TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan sadis 'keluarga' di kawasan Pulomas sempat membuat geger publik.
Keluarga Ir Dodi Triono jadi korban perampokan di rumah mewahnya berada di kawasan Pulomas Utara, Kayu Putih
Kejadian yang terjadi pada tahun 2016 tepatnya di tanggal 26 desember menewarkan 6 orang dari total 11 orang disekap.
Para perampok dengan tega 'menyekap' para korban di sebuah kamar mandi kecil di dalam rumah tersebut hingga tewas.
Pasca kejadian sadis tersebut, rumah mewah milik Almarhum keluarga Dodi Triono lantas coba dijual.
Baca: Anak Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Pulomas Bersyukur Pelakunya Dihukum Mati, Nyawa Balas Nyawa
Namun tak semudah itu, rumah bekas lokasi pembunuhan tersebut santer diisukan berhantu dan angker.
Lalu bagaimana nasib rumah tersebut pasca 3 tahun kejadian tersebut ?
Usut punya usut rumah mewah keluarga Dodi Triono ternyata sudah dibeli oleh seseorang.
Hal ini diketahui dari cerita seorang penjual rumah mewah bernama Aldri Karmani.
Aldri Karmani merupakan marketing century 21 yang juga kenalan dekat keluarga Dodi Triono.
Dilansir dari akun channel youtube Century21, Aldri mengisahkan perjuangam menjual rumah tersebut.
Butuh 1.5 tahun bagi Aldri untuk bisa mencari pembeli yang mau membeli rumah mewah tersebut.
PulomasPulomas? Rumah TKP Dijual Setahun Lalu tapi Belum Laku Juga" width="320" height="180"/>
Dalam pengakuan Aldri menyebut kesulitan menjual rumah tersebut lantaran kisah dibaliknya.