Bahkan disebutkan Aldri beberapa pembeli sempat menyebut rumah setan.
"Pembeli bilang rumah setan, tapi pas mau beli malah mau dijual lagi, mereka bukan takut tapi cari untung," jelasnya.
Selama berupaya menjual rumah tersebut, Aldri mengaku menerangkan secara detil isi rumah tersebut.
Tak terkecuali dengan lokasi bekas pembunuhan keluarga Dodi Triono turut diperlihatkan.
"Kita liatin semuanya ruang demi ruang, tempat kejadian semua kita liatin," ujar Aldri.
Syukurnya ada seorang pembeli yang berniat membeli rumah tersebut, si pembeli lantas mengunjungi lokasi pada september 2018.
Lalu datang kembali pada desember 2018, kemudian pada 2019 deal untuk membeli.
Pada bulan Februari 2019 kasih tanda jadi dan bulan Maret penyerahan akte jual beli.
"Proses makan waktu 6 bulan, alhamdulilah si pembeli tidak merasa rumah ini rumah angker," terangnya.
Soalnya si pembeli memiliki pemikiran jika orang yang sudah meninggal tidak akan mengganggu.
"Kebetulan pembeli yang ini tidak ada merasa ketakutan atau apa, kata dia orang yang meninggal akan masuk surga clear, " tuturnya.
Aldi Sendiri tak menyebutkan berapa harga yang disepakai pembeli terhadap rumah tersebut.
Namun diuraikan jika harga jualnya itu baik.
Tonton Videonya dibawah ini :