Baca tanpa iklan
"Jumlah korbannya mencapai 366 Kepala Keluarga dan 866 unit usaha, dengan titik penggusuran terbanyak berada di Jakarta Selatan sebesar 23 titik penggusuran," ujarnya di Kantor LBH Jakarta.
Sedangkan pada tahun 2017, selama 76 hari pemerintahan Anies Baswedan mulai dari 16 Oktober hingga 31 Desember, Charlie mengatakan, terdapat 12 titik penggusuran.
"Di mana dari 12 titik itu, 10 merupakan unit usaha, dan dua merupakan hunian," jelasnya.
Itu berarti, kata Charlie, jika ditotal dari Oktober 2017 hingga September 2018, terdapat 91 kasus penggusuran paksa selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
"Mayoritas penggusuran dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan catatan angka 91 persen pada Oktober-Desember 2017, dan 75 persen pada Januari-September 2018," papar Charlie.
Namun, angka 91 kasus penggusuran tersebut, dikatakan Charlie, mengalami penurunan dari tahun sebelum Anies Baswedan menjabat.
"Di tahun 2015 terdapat 113 titik penggusuran, tahun 2016 sebanyak 193 titik, dan tahun 2017 sebanyak 110 titik penggusuran," beber Charlie. (Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul LBH Jakarta Mencatat Selama Setahun Anies Menjadi Gubernur Ada 91 Kasus Penggusuran, https://wartakota.tribunnews.com/2018/10/15/setahun-anies-baswedan-jadi-gubernur-91-penggusuran-paksa-terjadi-di-jakarta.