TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Nunung Srimulat, Sandy Arifin memastikan kliennya tidak mengalami sakau selama pemeriksaan di Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah sehat. Tadi malam juga, semuanya berjalan baik dan ada beberapa kali pemeriksaan berhenti dan nanti diterusin lagi," ujar Sandy Arifin di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Sandy mengatakan kondisinya saat ini baik-baik saja hanya sempat tidak stabil karena memang kelelahan.
"Di dalam baik-baik. Cuma pas saat rilis kecapean, karena sudah hampir dua hari istirahatnya belum full. Dan juga tadi belum makan dan (cuaca) agak panas juga," beber Sandy.
Baca: Ditolak Masuk Kabinet oleh Partai Pendukung Jokowi-Maruf, Begini Jawaban Tegas dari PAN dan Gerindra
"Tadi setelah di dalam dikasih minum terus diberi makan dan alhamdullilah udah mulai segar," jelasnya.
Nunung sempat menangis tersedu-sedu usai meminta maaf secara langsung ke suaminya itu.
Nunung merasa bersalah kepada suaminya lantaran sudah setiap hari mengingatkan untuk berhenti mengonsumsi sabu, namun tak ia hiraukan.
Kondisi tubuh Nunung sempat tidak stabil dan harus di tuntun oleh beberapa polisi wanita.
20 tahun
Sebelumnya Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak membeberkan pengakuan Nunung saat diperiksa dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Calvijn mengatakan dalam pemeriksaan Nunung mengaku sudah lebih dari 20 tahun mengonsumsi barang haram tersebut.
"Pengakuan tersangka NN (Nunung) dan suaminya, JJ (July Jan Sambiran), sudah disampaikan di berita acara pemeriksaan bahwa betul (20 tahun). Sudah awal penggunaan 20 tahun lalu dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," ungkap Calvijn dalam jumpa pers di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).
Calvijn menambahkan saking lamanya, Nunung mengaku sudah tidak ingat lagi berapa lama ia mengonsumsi narkoba.
"Bahkan lebih (dari 20 tahun), katanya sudah lupa," kata Calvijn.
Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) pukul 13.15.
Dalam pengeledahan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.
Setiap Hari
Setiap hari Menurut pengakuan Nunung, ia dan suaminya menggunakan narkoba setiap pagi.
"Keterangan yang bersangkutan menggunakannya di pagi hari sebelum memulai aktivitas," ungkap Calvijn lagi.
Nunung juga mengaku kerap menggunakan narkoba bersama teman-teman seprofesinya.
"Ini cerita lamanya dia, dia menggunakan bersama teman-teman seprofesinya. Dan itu diakui dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," kata Calvijn.
Namun, polisi enggan membeberkan lebih lanjut siapa teman-teman Nunung yang menggunakan narkoba bersamanya.(Kompas.com)
Maafin Aku Yang
July Jan Sambiran tak melepaskan genggaman tangannya dari sang istri, Nunung Srimulat.
Bahkan ketika sang istri mulai menangis, July Jan Sambiran berusaha menenangkannya.
Hal ini terlihat saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).
Nunung Srimulat dan suami diciduk polisi di kediamannya daerah Tebet karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Pada awal jumpa pers, Nunung Srimulat tampak berdiri di belakang sejajar dengan July Jan Sambiran.
Namun beberapa waktu berlalu, Nunung Srimulat memutuskan untuk duduk.
Dengan wajah lesu, Nunung Srimulat melihat ke arah sang suami.
Seakan mengerti apa yang sedang dirasakan sang istri, July Jan Sambiran memberikan tangannya untuk dijadikan sandaran.
Selama mendengarkan keterangan polisi, Nunung Srimulat terus bersandar dan menggenggam erat tangannya.
Sambil menunduk, Nunung Srimulat tampak mengusap air di sudut matanya dengan selendang yang dipakainya saat itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya memberikan kesempatan untuk Nunung Srimulat menyampaikan isi hatinya.
Meletakkan mikrofon di depan mulutnya, Nunung Srimulat tak langsung bicara.
"Selamat siang rekan-rekan wartawan," ujar Nunung Srimulat melansir YouTube Kompas Tv pada Senin (22/7/2019).
Selanjutnya, Nunung Srimulat menuturkan permintaan maaf nya atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Tak kuasa membendung air matanya lebih lama lagi, Nunung Srimulat menangis.
Ia menyesali perbuatannya dan berjanji tak akan mengkonsumsi narkoba lagi.
Setelah itu, Nunung meminta maaf kepada suaminya, July Jan Sambiran.
"Saya juga mau minta maaf sama suami saya, dia berulang kali minta saya berhenti tapi saya nggak nurut," kata Nunung Srimulat.
Tangisnya semakin menjadi saat dia mengingat momen ulang tahun sang suami 1 Juli kemarin.
Sang suaminya meminta kado agar Nunung berhenti mengkonsumsi sabu.
July Jan Sambiran tak kuasa menahan tangis saat istri menceritakan momen tersebut.
Ia tampak memberisikan air matanya dengan tangan.
"Waktu kemarin ulang tahun, aku tanya ke suami 'mas kamu mau kado apa?' Dia jawab 'aku cuma mau kamu berhenti' tapi akhirnya malah seperti ini," ungkap Nunung dengan suara bergetar.
"Maafin saya yang," ucap Nunung.
Nunung Srimulat menangis di dekapan tangan sang suami.
Ia tak sedikit pun melepaskan tangan July Jan Sambiran.
July Jan Sambiran mengusap bahu Nunung Srimulat untuk menenangkannya dengan tangan satunya.
Setelah itu, kondisi Nunung terlihat mulai tidak stabil, ia terus menangis tanpa henti.
Bahkan beberapa Polisi Wanita harus membopongnya lantaran nafasnya sempat terlihat sesak.
Di belakangnya sang suami, July Jan terus setia merangkul sembari menenangkan Nunung.