Anies menjelaskan, pihaknya akan mengikuti arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menyelesailan permasalahan ini.
"Kami akan mengikuti semua yang diarahkan oleh BPK karena itu semua sudah ada laporan di BPK," ujarnya.
Bahkan, Anies pun menyebut, hari ini pihaknya akan bertemu dengan BPK untuk membahas permasalahan tersebut.
"Siang ini sata bertemu BPK juga," kata mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Sebelumnya, ratusan bus tampak terparkir di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dan sebuah lahan kosong di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua lahan tersebut sekilas tampak seperti 'kuburan' bagi bus-bus transjakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, bus-bus transjakarta yang terparkir di Dramaga merupakan bagian dari pengadaan tahun 2013 yang bermasalahan.
"Untuk yang di Dramaga iya, itu semuanya bus pengadaan 2013," ujar Syafrin, Minggu (28/7/2019).
Pengadaan bus transjakarta pada 2013 itu bermasalah. Kejaksaan Agung menemukan adanya korupsi dalam proyek pengadaan bus transjakarta tahun itu.
Baca: Penjelasan TransJakarta soal Ratusan Bus Mangkrak : Itu Milik Pemenang Lelang Tahun 2013
Ia pun menyebut, sebanyak 300 kendaraan yang terparkir di Dramaga merupakan tanggung jawab perusahaan penyedia bus.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sendiri tidak memiliki kaitan apa pun dengan ratusan bus tersebut lantaran tidak pernah diserahterimakan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bahas Bus Transjakarta Mangkrak, Anies Baswedan Segera Temui BPK
Penjelasan TransJakarta
Ditemukan sekira 300 bus bertuliskan TransJakarta pada bagian badannya, mangkrak di kawasan Bogor dan Ciputat.