TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang siswi SMK di Bekasi menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum seniornya.
GL merupakan siswi kelas 10 di satu di antara SMK di Bekasi.
Aksi pengeroyokan terjadi pada Rabu (14/8/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Pengeroyokan itu dilakukan tiga pelaku yang satu di antaranya diduga oknum seniornya di sekolah.
Ada pun tiga orang diduga pelaku tersebut masing-masing berinisial D, A, dan P.
D adalah alumni sekolah tempat korban menuntut ilmu, A kakak kelas satu tingkat di atas korban, dan P berasal dari luar yang tidak ada kaitannya dengan sekolah.
Baca: Siswi SMK di Bekasi Dikeroyok Kakak Kelas Dituduh Rusak Rumah Tangga Orang
Ketiganya melakukan pengeroyokan terhadap GL di taman dekat Polder Perumahan Danita di Jalan Irigasi, Bekasi Timur.
Pengeroyokan tersebut terjadi lantaran GL dituduh sebagai perebut laki orang (pelakor).
GL dituding merebut laki-laki yang belum diketahui secara pasti apakah suami atau kekasih dari D.
"Enggak pernah tahu saya dia udah nikah apa cuma pacaran," kata GL kepada TribunJakarta.com, Rabu (21/8/2019) kemarin di kediamannya.
Hal yang pasti, lanjut GL, lelaki tersebut sempat berupaya mendekatinya dengan meminta nomor telepon lewat media sosial Facebook.
Kemudian D mengetahuinya dan sontak emosi hingga terjadi pengeroyokan.
"Cowoknya (pelaku D) minta nomor WA (whatsapp) saya, tapi saya enggak kasi, tapi ceweknya marah saya dituduh merusah rumah tangga orang," jelas GL.
GL mengaku sempat dihubungi D beberapa kali sebelum terjadi aksi pengeroyokan.