Peristiwa tersebut, diakui Andi terjadi dipinggir jalan sebelum akhirnya ia memindahkan jasad korban ke dalam area kebun pisang di lokasi kejadian.
“Itu masih dipinggir jalan itu posisinya, baru setelah itu saya masukin ke kebun,” kata Andi.
Saat ini, Andi harus menjalani hari-hari dari balik jeruji besi ruang tahanan Polresta Depok dan terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Selasa Malam di Warung Kopi
Warung kopi Nurman di seberang Matoa Hill, Jalan Krukut Raya, Beji, Selasa (27/8/2019) kedatangan seorang pria malang.
Jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Turut bersama Nurman temannya, Ade Muhammad Bahtiar alias Enjoy dan sejumlah orang.
Badan pria malang itu bergetar seperti ketakutan, tampangnya linglung, kaus putihnya berlumur darah segar.
Ia mengaku korban begal dan terpaksa jalan kaki dari kawasan Grogol, Limo, sampai warung kopi Nurman yang berada di wilayah Beji.
"Dia ngakunya sudah minta tolong sama orang lain tapi enggak ditanggapin," ungkap Nurman kepada TribunJakarta.com di warung kopinya, Kamis (29/8/2019).
Nurman sedikit ragu dengan pengakuan pria tadi, tapi kemudian begitu saja mempercayai ceritanya.
Ia masih ingat Selasa malam itu si pria malang memakai celan jin dan sandalnya warna merah.
"Pas datang badannya bergetar, kayak orang ketakutan. Kausnya darah semua. Masih kayak orang linglung," aku Nurman.
Enjoy tak tinggal diam dan sempat melihat luka di tubuh pria tadi lalu mengobatinya.
"Kepalanya bocor, lehernya baret gitu. Telapak tangan kirinya sobek cukup dalam. Akhirnya saya kasih alkohol obat," kata Enjoy.