Kondisi si pria begitu mengibakan, tak ubahnya korban begal betulan.
Enjoy akhirnya menghidangkan air mineral hingga teh untuk si pria agar dirinya bisa kembali tenang, tak gemetar seperti awal datang.
"Namanya manusia lihat orang kondisi begitu, masa gak ditolongin, apalagi dia ngakunya kan korban begal,” beber Enjoy
Setelah tenang, Enjoy bertanya kepada pria tersebut, terungkaplah dia korban begal enam orang yang berboncengan dua motor.
"Ngakunya kepalanya dipukul sampai bocor dan terjatuh dari motor, terus nahan pisau sampai tangan kirinya sobek,” jelas Enjoy.
Ia sempat menawarkan untuk mengantar si pria melapor ke Polsek setempat setelah jadi korban begal.
Pria tadi setujui, tapi belakangan menolak. Ia beralasan sudah tak lagi mengingat ciri-ciri orang-orang yang membegalnya.
Malam itu disaksikan warga yang sudah ramai berkerumun, si pria tak jadi diantar ke Polsek terdekat.
Melihat kaus si pria berlumuran darah, Enjoy meminta Nurman untuk mengambilkan kaus penganti.
“Saya bilang ke Nurman kasih kaus buat dia (pelaku), karena kasihan kan bajunya darah semua."
"Akhirnya dia pakai itu kaus ganti. Nah kaus dia yang berlumuran darah dipakai untuk bungkus tangannya yang sobek,” aku Enjoy.
Keduanya sempat bertanya alamat tinggal pria malang tersebut. Si pria mengaku seorang diri menetap di sebuah indekos di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Enjoy lalu memesankan ojek daring untuk mengantar si pria tadi pulang ke indekosnya, dengan membekali uang Rp 15 ribu.
"Kami sepakat untuk memulangkan pelaku, saya pesan ojek online tarifnya Rp 10 ribu. Tapi dia saya kasih Rp 15 ribu,” ucapnya.