News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Bakar Edi dan Dana di Sukabumi, Aulia Mengaku Terinspirasi Tayangan Sinetron

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap, pembunuh bayaran sempat gagalkan upaya Aulia Kesuma bakar jasad Pupung dan Dana karena tak tega.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aulia Kesuma, otak pembunuhan suaminya sendiri, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), mengaku mendapatkan inspirasi cara membunuh dari tayangan sinetron.

Dirinya terinsprirasi untuk memasukan mobil yang terbakar ke dalam jurang dari adegan sinetron.

"Jadi kami maunya api kecil nyala, setelah itu mobilnya kami dorong ke jurang. Kami itu ya, mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana, kami tadinya berpikir gini," ujar Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca: Diduga Berbuat Mesum Saat KKN, Dua Mahasiswa Unmul Tidak Diberi Nilai oleh Kades

Namun, rencana Aulia tersebut tidak berjalan lancar karena justru anaknya, Geovanie Kelvin yang menjadi korban terbakar.

Saat akan membuat api kecil dari beberapa botol bensin, mobil malah meledak dan ikut melukai Kelvin, anak Aulia yang ikut menjadi tersangka pembunuhan.

"Jadi tidak seperti rencana, karena Kalvin tidak pernah membakar, dia pun membakar mobilnya dari dalam, bukan dari luar," tutur Aulia.

Baca: Aulia Kesuma Ungkap Fakta Baru Soal Utang Rp 10 Miliar ke Bank : Aset Tergadai Saya Bingung

Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua korban pembunuhan tersebut adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini