TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih segar di benak Aulia Kesuma saat M Adi Pradana (Dana) meminta dirinya sambil menangis untuk menikahi ayahnya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
"Gak bisa tante harus jadi ibu aku," ujar Aulia menirukan permintaan Dana delapan tahun yang lalu tersebut.
Dana merajuk setelah Aulia mengatakan tidak dapat bersanding dengan ayahnya, Edi. Aulia mengaku tidak tertarik pada Edi saat itu.
Dirinya menduga Dana membutuhkan sosok ibu, sehingga memaksa Aulia menjadi ibunya. Bahkan Dana dapat menangis di pelukan Aulia, meski dirinya belum menjadi ibunya.
Baca: Hadapi Produser hingga Rela Bolak-balik Jakarta-Surabaya, Inilah Kisah Awal Karier Inul Daratista
Akhirnya, berkat bujukan Dana, Aulia mau untuk menikah dengan Edi pada 2011.
Namun seiring berjalannya waktu, sikap Dana terhadap Aulia berubah, terutama saat dirinya terjerat narkoba.
"Kalau Dana sebenarnya saya gak ada masalah sama Dana, saya sayang. Cuma sejak dia terkena kasus narkoba sampai tiga kali, dia memang sudah mulai berubah," ungkap Aulia dengan suara bergetar.
Dana terjerat narkoba, menurut Aulia, hingga tiga kali.
Baca: Via Vallen Curhat soal ART di Rumahnya, Pakaian Dalam Dipakai hingga Uang Dicuri
Biaya pengobatan Dana ditanggung dari usaha restoran yang dirintis dirinya dan Edi, namun belakangan usaha tersebut bangkrut. Akibat usaha tersebut, Aulia harus menanggung utang hingga Rp 10 miliar.
Puncak perubahan sikap Dana terjadi saat dirinya mengancam akan membunuh Aulia. Dana marah setelah Aulia mengandung anak hasil hubungannya dengan Edi.
"Dana pernah punya niat membunuh saya karena dia dia gak suka waktu saya hamil Reina sekitar 7 bulanan pas lagi kontrol. Dana itu bilang hidup gue hancur gara-gara perempuan itu," tutur Aulia.
Baca: Jelang Pelantikan, Bursa Calon Menteri Jokowi Makin Menghangat, Ada Nama Ahok hingga Moeldoko
Sikap Dana yang membuatnya kesal juga saat dirinya menghina anak Aulia, Angel. Dana menghardik Angel dengan sebutan 'pelacur'.
Akibat perlakuan kasar Dana tersebut, membuat Angel trauma dan tidak mau tidak satu rumah denganya di Lebak Bulus.
"Sejak saat itu Angel bilang gak mau pulang," imbuh Aulia.
Meski Dana kerap melakukan perbuatan kasar terhadap Aulia, namun Edi tetap membela anaknya tersebut. Aulia mengaku sakit hati atas sikap Edi tersebut.
Baca: Redam Konflik Papua, Romo Benny Berharap Warga Papua Di Gunung Bisa Diprioritaskan
"Ya karena memang pak Edi selalu mem-protect kesalahan Dana pokoknya dia selalu anggap benar. Dia gak mau anaknya dianggap salah," pungkas Aulia.
Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua korban pembunuhan tersebut adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana.