Kehadiran RM, membuat hubungan rumah tangga Hasanudin dengan Yatimah merenggang.
Yatimah beberapa kali keluar rumah.
Hasanudin menduga istrinya keluar bersama RM.
Tiap Yatimah keluar rumah, Hasanudin selalu melempar kesalahan kepada RM.
RM mengklaim dirinya selama ini menjadi korban fitnah Hasanudin.
Ia pun mengaku sakit hati dengan tuduhan tersebut.
"Kalau istrinya pergi dan hilang dikiranya pergi sama saya. Selalu gitu terus," aku RM saat dihadirkan tim penyidik di Mapolrestro Tangerang Kota.
Tuduhan Hasanudin menimbulkan kebencian RM terhadap ustaz tersebut.
Ia tidak terima dan merencanakan membunuh Hasanudin dengan air keras.
Kapolsek Teluknaga menjelaskan, keterlibatan AG dalam kasus ini lebih karena ingin menunjukkan solidaritas ke RM sebagai teman tongkrongan.
"AG ini cuma arahannya sebagai teman hanya karena alasan solidaritas saja sering nongkrong bareng," ucap Dodi.
Hasil pemeriksaan sementara, AG menyiramkan air keras ke Hasanudin tanpa dijanjikan apa-apa oleh RM.
AG akan dikenakan pasal perlindungan anak dan akan melalui proses hukum berbeda dengan RM.
"Tentu ada tahapan-tahapannya," kata Dodi.
Dikatakan Dodi, istri korban masih dimintai keterangan apa ada hubungannya dalam kasus ini.
"Kami mintai keterangan sebagai wajib lapor di Polsek Teluknaga atas keterlibatan pembunuhan berencana tadi," sambung Dodi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ustaz Kampung Tewas Disiram Air Keras Istrinya Diganggu Pelaku, Ini Sederet Faktanya