Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos polisi Cempaka Putih atau Polsubsektor Ahmad Yani, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dirusak sekelompok orang tak dikenal pada pukul 01.30 WIB, Jumat (27/9/2019).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwadi, menyebut sekelompok orang tak dikenal itu berjumlah sekira 20 orang menggunakan sepeda motor.
Baca: Presiden Jokowi Sebut Penembak Mahasiswa UHO Belum Diketahui: Jangan Ditebak-tebak Dulu
"Polsubsektor Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani Cempaka Putih Jakarta Pusat, telah diserang sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor sekitar 20 orang," ucap Purwadi, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, beberapa jam setelah kejadian.
Purwadi menjelaskan, sekira 20 orang tak dikenal tersebut datang dari arah berlawanan melalui jalur cepat, sekitaran Jalan Ahmad Yani lalu menghampiri Polsek Cempaka Putih.
Anggota Polsek Cempaka Putih, Aiptu Bambang, Aiptu Faisal Sitanggang, Bripka Indra Suryana, dan Bripka Herman Budi, menjadi saksi saat penyerangan itu terjadi.
"Pada saat saksi-saksi sedang berada di dalam Polsubsektor, tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekira 20 orang, menggunakan kendaraan sepeda motor langsung melempari Polsubsektor dengan batu dan bom molotov," kata Purwadi.
Akibatnya, kata dia, kaca depan Polsubsektor pecah dan atap terbakar.
Namun, kebakaran tersebut segera dipadamkan warga sekitar.
• Pelajar SMA Tewas Saat Berangkat Demo ke DPR: Pamit Terakhir Bagus ke Mama Aku Telat Mau Main Dulu
• Sejarah Ambulans: Dari Mengangkut Tentara Terluka Hingga Warga Sakit, Ini Sosok Penemunya
Kata Purwadi, sekelompok orang tak dikenal tersebut juga sempat merobohkan motor-motor di halaman parkir Polsek Cempaka Putih.
Sekira pukul 02.00 WIB, lanjutnya, sekelompok orang tersebut meninggalkan Polsek Cempaka Putih ke arah TL coca cola.
Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
"Selanjutnya, kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Jakarta Pusat," ucap Purwadi.