Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Diantara kerumunan massa aksi mujahid 212, tampak dua ekor kuda menyedot perhatian peserta aksi.
Para peserta sesekali berfoto di samping kuda berwarna coklat dan putih itu.
Sesekali tangan peserta aksi menyentuh kepala dan badan kuda.
Sembari mengibas-ngibaskan ekornya, kuda itu pun tak bisa diam.
"Awas jangan di belakangnya nanti ketendang," seru salah satu peserta di kerumunan massa.
Namun, butuh perjuangan untuk mendatangkan dua kuda di tengah lautan massa Aksi Mujahid 212.
Sebab, kuda itu tak diangkut di atas kendaraan.
Melainkan dituntun langsung oleh seorang bocah remaja dari Kota Bogor menuju Jakarta. Remaja itu, bernama Raffi Assidik (16)
Sebenarnya, ia bersama dua temannya bersama-sama menuntun kuda yang bernama Aulia dan Marwah itu menuju Monas.
Namun, hanya Raffi yang mampu menuntun kuda itu hingga Jakarta.
Sementara teman-temannya tak sanggup melanjutkan perjalanan.
"Dituntun sampai Stasiun Lenteng Agung. kemudian saya tunggangi kuda ini sampai ke Monas," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (28/9/2019) di tengah kerumunan massa.
Raffi dan kedua temannya berjalan sembari menuntun kuda dari pukul 10.00 WIB pagi, Jumat (27/9/2019) kemarin hingga sampai pukul 09.00 WIB hari ini, Sabtu (28/9/2019).