Diduga telur tersebut adalah telur buaya.
Baca: Aksi Tendang Driver Ojol yang Melintas di Rute Presiden Joko Widodo Viral, Begini Nasib Polisi Bogor
Baca: Isu Ahok dan Antasari Azhar Jadi Dewan Pengawas KPK Beredar, ICW Langsung Beri Respon
Petugas UPK Badan Air Penjaringan, Niko mengatakan penemuan telur itu terjadi saat sedang menggali tanah untuk menanam pohon singkong di kawasan tersebut.
"Kami mau bertanam singkong atau ubi-ubian gitu loh. Nah pas dicangkul itu kena telur ada yang tercangkul mati itu dikorek eh isinya telur semua," ujar Niko saat dikonfirmasi awak media, Minggu (6/10/2019).
Baca: Profil Panglima TNI Hadi Tjahjanto Si Otak Setan yang Kini Paling Berkuasa, Dulu Sempat Diremehkan
Lebih lanjut, menurutnya, ada 26 telur yang ditemukannya di tempat tersebut.
Namun, telur yang ditemukan sebagian dalam kondisi utuh dan rusak.
"Ada 26 biji. Ada yang rusak dan masih utuh, dan ada yang kena kepacul satu oleh kami," jelas Niko.
Niko meyakini telur tersebut merupakan telur buaya lantaran beberapa kali sering melihat buaya berkeliaran di dekat lokasi penemuan.
Baca: Nagita Slavina Tampil Cetar di Konser Rossa, Istri Raffi Ahmad Pakai Koleksi Designer Internasional
"Iya emang di situ beberapa kali kita lihat (buaya) cuman kan kita nggak usik aja," tutur dia.
Kendati demikian, diduga telur buaya ini masih diteliti pihak-pihak terkait perihal kebenaran informasi tersebut.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul LIPI: Temuan Telur di Penjaringan Bukan Buaya Melainkan Biawak