Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekitar pukul 09.46 WIB pada Jumat (11/10/2019), jasad Akbar telah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Suasana haru menyelimuti sekitar pemakaman itu. Akbar Alamsyah merupakan salah satu korban demo di sekitar gedung DPR RI .
Ia dinyatakan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) sore.
Keterangan Polisi
Rosminah menyatakan putranya meninggal sekitar pukul 17.00 WIB.
"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ujar Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi, Kamis.
Ia belum mengetahui apa penyebab anaknya meninggal.
Sebab pada saat terakhir, dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah. Saat itu anaknya itu masih terbaring di ruang icu.
"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.
Fari RSPAD Gatot Subroto, jenazag dipulangkan ke rumah nenek di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Alamsyah Akbar merupakan salah satu korban demo pelajar di area DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Menjelang malam, demo pelajar yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 berakhir ricuh.
Massa ricuh itu diketahui menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebutkan kondisi Alamsyah terbaring koma akibat menghindari kerusuhan.
"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar."
"Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.
Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ibu Akbar Alamsyah Menangis Histeris Usai Prosesi Pemakaman: Anak Saya Disiksa
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas