Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta siapapun sosok yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI kelak tidak bertindak hanya sebagai 'tempelan' Anies Baswedan saja.
Prasetyo berharap PKS selaku partai politik pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 lalu juga turut mempertimbangkan sosok yang memang benar-benar memahami berbagai macam permasalahan Ibu Kota.
Baca: Zulkifli Hasan Ungkap Jokowi Sempat Tanyakan soal Wacana Amandemen UUD 1945
"Saya minta kepada mereka kalau mencalonkan (sosok) wagub itu jangan cuma tempelan, tapi juga benar-benar harus tahu permasalahan Jakarta, karena Jakarta sangat complicated," ucap dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Saat ini, dua nama kandidat dari PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sudah disodorkan ke DPRD DKI.
Prosesnya tinggal menunggu penetapan tata tertib DPRD DKI periode 2019-2024.
Setelah tatib ditetapkan, panitia khusus pemilihan wagub DKI baru bisa melanjutkan proses yang tertunda.
Usai dibahas oleh pansus, diharapkan sosok yang didorong ke rapat paripurna adalah mereka yang benar-benar paham masalah Jakarta.
"Di situ kita mengimbau kepada dua partai pengusung ini carilah toko-tokoh yang mengerti masalah Jakarta," ucap dia.
PKS sebagai pemilik hak untuk posisi wakil gubernur DKI Jakarta, sudah mengusung dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Agung Yulianto diketahui adalah Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta.
Selain menjadi politikus, Agung juga dikenal sebagai pengusaha sukses.
Dirinya adalah Direktur Utama PT Herba Penawar Alwahida Indonesia, yang bergerak di bidang produk-produk herbal halal di Indonesia.
Baca: Anies Baswedan Berharap Pimpinan DPRD DKI Segera Tancap Gas Bahas RAPBD 2020
Sedangkan Ahmad Syaikhu adalah politisi PKS yang pernah menjadi Anggota DPRD Bekasi tahun 2009-2013.
Syaikhu juga merupakan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018. Kini dirinya menjabat Anggota DPR RI periode 2019-2024.