TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo tidak hanya membuat pantun untuk pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi di pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen.
Ia juga berpantun sebagai bentuk pernghormatan terhadap Jusuf Kalla yang akan menyerahkan jabatannya kepada Maruf Amin.
Pantun tersebut disampaikan Bamsoet dalam pidato acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (20/10/2019).
• Pidato Jokowi, Ibarat Kirim Pesan WA, Presiden Jokowi Tak Mau Birokrasi Hanya Sending-sending Saja
"Buah Panasa buah durian/ tempeding riala inungeng/ temaka raja paberena/ tema ruleke papidecena," kata Bamsoet.
Politikus Golkar itu mengatakan bahwa ia menyampaikan pantun dalam bahas Bugis sebagai penghormatan kepada Jusuf Kalla yang akan purna bakti sebagai Wakil Presiden.
Bakti dan jasa Jusuf Kalla sangat besar selama menjadi wakil presiden.
"Buah nangka buah durian/ tak dapat dijadikan minuman/ sungguh besar pengabdianmu/ tak sanggup ditatar kebaikanmu," lanjutnya.
Bamsoet mengatakan bahwa keberhasilan pemerintahan Jokowi pada periode pertama tidak bisa lepas dari peran Jusuf Kalla.
Oleh karena itu seluruh anggota MPR yang hadir salam sidang pelantikan, memberikan hormat setinggi-tingginya kepada Kalla.
"Atas nama anggota dan pimpinan majelis, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Jusuf Kalla atas pengabdian Bapak kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkas Bamsoet.