Mustakim mengatakan, korban bukanlah anggota keluarga dari pemilik mobil.
Korban adalah anak dari salah satu warga berinisial D yang tinggal di sekitar apartemen.
"Bapaknya berinsial D. Tidak ada hubungan dengan pemilik mobil karena pemilik mobil hanya parkir di tanah kosong milik apartemen itu," ujar Mustakim.
Diberitakan sebelumnya, jenazah R ditemukan oleh sang pemilik mobil, Afandi (26), saat akan menggunakan mobilnya untuk bepergian.
Afandi terkejut ketika ia hendak meletakan tasnya di bangku tengah, ia melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Berdasarkan pengakuan saksi (Afandi) bahwa yang terakhir menggunakan mobilnya adalah kakak iparnya yang bernama Ruslan. Namun Ruslan sudah menyerahkan ke Afandi pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 sekitar jam 13.00," ujar Kompol Mustakim, Sabtu.
Ruslan tampaknya lupa mengunci pintu mobil sehingga korban yang saat itu bermain dapat membuka pintu mobil hingga masuk ke dalamnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Vitorio Mantalean, Rindi Nuris Velarosdela)