TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait mengungkapkan kronologi kasus septic tank di wilayah hukumnya yang meledak, pada Senin (4/11/2019) kemarin.
Katanya, ledakan di lubang tangki septik dipicu oleh api yang dimasukkan oleh SI.
• Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Menduga Ada Kesalahan Konstruksi Tangki Septik
"Namanya septic tank kan mengandung gas. Jadi dia (SI) membakar koran untuk memastikan konsumen bahwa septic tank-nya sudah bersih, ya meledak, disambar sama gas," kata Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11).
• Suara Ledakan Septic Tank Dikira Syafii Hanya Suara Ban Pecah
Tom menegaskan, tak terdapat instalasi saluran pipa gas di dalam lubang tangki septik.
Gas tersebut merupakan murni berasal dari lubang tangki septik, yang mengandung gas metana akibat hasil pembuangan kotoran tinja penghuni rumah.
• SEPTIC TANK MELEDAK, Lantai Teras Rumah Warga Terangkat Lalu Menimpa Sopir Sedot WC, Simak Videonya
Ia mengatakan, SI melakukan kecerobohan saat memasukkan koran yang disulut api ke dalam lubang tersebut.
"Dia ceroboh, pelakunya dia, korbanya dia juga. Sebenarnya termasuk kecelakaan kerja," ujarnya.
• VIDEO BREAKING NEWS: Detik-detik Septic Tank Meledak di Jatinegara Hingga Petugas Sedot WC Tewas
Lantaran kedua pihak keluarga sepakat berdamai, Tom menyebut SPKT Polsek Cakung tak menerima laporan atas kasus yang menewaskan SI.
Mobil tangki sedot WC yang digunakan SI dan kini diamankan di Mapolsek Cakung pun besok sudah bisa diambil pihak keluarga SI.
• Sopir Sedot Tinja Tewas Terkena Ledakan dan Jatuh ke Dalam Septic Tank
"Mobilnya besok sudah bisa diambil pihak keluarga. Kita sudah minta keterangan dari kernet dan pihak korban atas kejadian kemarin," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus mengatakan, SI yang menyulut api untuk mengecek terkait ada tidaknya air di dalam tangki septik berukuran 2X1,5 meter tersebut.
• Program Zero Limbah Domestik, Pemkot Bekasi Minta Warga Bangun Septic Tank SNI
Hal itu diketahuinya melalui AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) yang menemani korban saat melakukan proses penyedotan.
"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," kata Ahmad. (Rangga Baskoro)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Jelaskan Dugaan Penyebab Ledakan Septic Tank Di Cakung