Jika tidak ada saluran atau cerobong gas, lanjut Neni, hal tersebut akan sangat membahayakan.
Jika gas bertumpuk dan terakumulasi, tekanannya semakin kuat, kemungkinan septic tank akan meledak lebih besar.
“Apalagi jika ada sumber panas, atau api. Pasti akan sangat mudah meledak,” tutupnya.
Ledakan Tedengar Hingga 200 Meter
Warga sekitar kejadian mengatakan ledakan septic tank di rumah AS tersebut terdengar nyaring.
Bahkan seorang warga yang rumahnya 200 meter dari rumah AS mengatakan mendengar ledakan tersebut.
Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus (56) mengatakan AS, selaku pemilik rumah yang menyewa jasa SI awalnya sempat meminjamkan senter untuk menerawang pipa septic tank.
"Pas AS mau ambil senter untuk lihat septic tank, sopirnya bilang enggak usah. Katanya dia bisa cek pakai koran dibakar terus dimasukkin ke septic tank," kata Ahmad di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).
Merujuk keterangan yang AS dan kernet mobil sedot WC, TA (45) kepadanya, SI menyulut api bukan karena memastikan kandungan gas dalam septic tank sudah kosong.
Melainkan untuk mengecek volume air dalam septic tank berukuran 2X1,5 meter yang berada di garasi rumah AS dan baru disedot.
"Kalau menurut dia (SI) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tanknya). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," ujarnya.
Dari rekaman CCTV kediaman AS, Ahmad menuturkan ledakan baru terjadi sekitar dua menit usai SI menjatuhkan koran dalam keadaan terbakar.
Di kisaran waktu tersebut juga kobaran api menyala hingga AS percaya septic tanknya kini kosong dan hendak masuk ke rumah mengambil uang pembayaran.