Kedua sekuriti itu pun mengejar geng motor tersebut. Sesampainya di Jalan Karang Tengah, Mika sempat terjatuh dan dibacok oleh salah satu anggota geng motor.
"Terjadilah pengeroyokan terhadap sekuriti yang mengakibatkan korban atas nama Mika meninggal dunia akibat luka bacok," kata Budhi.
Tak berapa lama setelah kejadian, polisi menangkap empat dari sembilan orang anggota geng motor itu.
Mereka masing-masing adalah AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17)
"Pelaku yang melakukan pembacokan itu atas nama AJ," kata Kapolres.
Setelah ditangkap, para pelaku dibawa ke Mapolsek Cilincing guna diperiksa lebih lanjut. Sementara lima orang lainnya masih DPO.
Pelaku AJ dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Sementara pelaku lainnya, lantaran ikut terlibat, dikenai pasal 358 KUHP.
Satu orang pelajar
Polisi menangkap empat orang anggota geng motor Oyy-Oyy yang terlibat kasus pembacokan satpam hingga tewas.
Empat orang yang tertangkap masing-masing bernama AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17).
Dari keempat orang tersebut, tersangka AG diketahui masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah atas.
"Ya jadi dua di antaranya masih berusia 17 tahun. Dari empat ini dua tidak bekerja, satu sebagai karyawan, dan satu lg berstatus pelajar aktif, dia masih bersekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Senin (11/11/2019).
Budhi menjelaskan, total anggota geng motor Oyy-Oyy ini berjumlah sembilan orang.
Lima orang lainnya yang terlibat masih dalam pengejaran pihak kepolisian.