News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geng Motor Sadis di Cilincing: Bacok Satpam Hingga Tewas, Jarah Toko, Anggotanya Ada yang Pelajar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi geng motor

Kendati demikian, polisi sudah menangkap pemimpin dan salah satu pembacok satpam dari geng motor Oyy-Oyy ini.

"Salah satu adalah kaptennya, dia yang selama ini memimpin geng ini untuk melakukan beberapa tindak pidana di wilayah hukum Polsek Cilincing ini," ucap Budhi.

Adapun peristiwa pembacokan yang menewaskan satpam Mika Natalida (23) terjadi Minggu (10/11/2019) dini hari di Jalan Karang Tengah, Rorotan, Jakarta Utara.

Korban dibacok oleh pelaku AJ dan satu anggota geng motor lainnya yang masih buron. Pembacokan terjadi karena geng motor ini tidak terima ditegur dan dikejar korban usai berbuat onar.

Tersangka AJ dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Sementara tiga lainnya yang sudah tertangkap lantaran ikut terlibat, dikenai pasal 358 KUHP.

Tak segan bacok korbannya

Geng motor Oyy-Oyy yang terlibat kasus pembacokan satpam hingga tewas diketahui sering beroperasi di sekitaran wilayah Kecamatan Cilincing dan Koja, Jakarta Utara.

Geng motor beranggotakan sembilan pemuda ini terbilang geng motor baru.

Mereka bermarkas di daerah Lagoa, Kecamatan Koja, dan sering berkeliling dari malam hingga subuh.

"Mereka ini kita tangkap di daerah Kalibaru dan Lagoa. Tapi mereka markasnya di Lagoa," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto, Senin (11/11/2019).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, geng motor ini termasuk cukup berani dalam menjalankan aksinya.

Mereka tak segan-segan melakukan tindak kekerasan kepada warga.

"Komplotan ini cukup berani. Apabila ada warga yang tidak menuruti keinginan mereka maka mereka melakukan tindak kekerasan. Mereka memanfaatkan waktu di malam hari untuk berkeliling, mereka konvoi ke beberapa tempat. Bila mereka melihat sasarannya, mereka akan melakukan pidananya," ujar Budhi.

Menurut Budhi, geng motor Oyy-Oyy setiap konvoi selalu membawa senjata tajam.

Senjata tajam ini mereka gunakan untuk melukai warga.

• Persija Jakarta Permalukan Borneo FC 4-2, Kunci Sukses Tavares Hingga Rumor Kontrak Marko Simic

• Lansia Korban Penyiraman Cairan Kimia Beberkan Ciri-ciri Pelaku

• 5 Fakta Nikah Massal Gratis di Depok, Latar Belakang Hingga Kuota yang Disediakan

• Polisi Buru Pelempar Cairan Kimia ke Lansia di Meruya

"Mereka selama melakukan konvoi ini ternyata juga menyimpan senjata tajam yang sewaktu-waktu mereka perlukan untuk melukai korban atau masyarakat," ucap Budhi.

Sebelumnya, polisi menangkap empat dari sembilan orang anggota geng motor yang terlibat kasus pembacokan satpam hingga tewas pada Minggu (10/11/2019) dini hari.

Sebelum membacok satpam di dekat perumahan Jakarta Garden City, geng motor bernama Oyy-Oyy ini sempat menjarah sebuah warung di kawasan Marunda, CilincingJakarta Utara.

Empat tersangka yang sudah ditangkap masing-masing adalah AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17)

"Pelaku yang melakukan pembacokan itu atas nama AJ," kata Kapolres.

Setelah ditangkap, para pelaku dibawa ke Mapolsek Cilincing guna diperiksa lebih lanjut. Sementara lima orang lainnya masih DPO.

Pelaku AJ dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Sementara pelaku lainnya, lantaran ikut terlibat, dikenai pasal 358 KUHP. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sederet Fakta Geng Motor di Cilincing, Tak Segan Lukai Warga Hingga Bacok Satpam Sampai Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini