Ammar terkapar usai terbentur pohon sedangkan badan Wisnu menghantam tembok pagar.
Mereka sudah dalam kondisi sekarat dengan beberapa luka di bagian kepala dan tubuhnya.
Sementara Bagus juga mengalami luka di bagian tangan dan kaki kirinya. Ia masih sadar di lokasi pascakejadian itu.
Kejadian kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 03.30.
Kondisi dua skuter yang ditabrak oleh pelaku hancur lebur.
Fajar dan kedua temannya mencari pertolongan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.
Sebanyak tiga mobil yang berhenti di jalan membawa masing-masing korban ke Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, kedua nyawa Ammar dan Wisnu tak tertolong saat dalam perawatan pihak rumah sakit.
Menurut Wanda, pihak rumah sakit tak segera menangani dua temannya yang tengah sekarat.
Wanda mengatakan pihak rumah sakit hanya memberikan infus dan oksigen kepada korban.
Begitu ibu dari pelaku datang untuk bertanggung jawab, baru ditangani.
• Tembok Perumahan dengan Proyek Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta Rubuh
• H-2 Persija Jakarta Vs Persela Lamongan: Kejutan Edson Tavares Hingga Misi Bomber Maut Marko Simic
• Ramalan Zodiak Cinta Besok, Kamis 14 November 2019: Taurus Tampak Canggung, Capricorn Jangan Dendam
Kehadiran ibu pelaku datang pukul 06.30 sementara korban sudah ada sekira pukul 04.00 di rumah sakit.
"Katanya harus menunggu keluarga dan membayar biaya adminitrasi, baru ibu dari pelaku yang datang ke rumah sakit dan mau bertanggung jawab, baru dikerjain," terangnya.
Sementara Bagus hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo.