"Istirahat dulu akhirnya kita di Mcd Senayan," ungkap Fajar kepada TribunJakarta.com pada Rabu (13/11/2019) di kediaman Ammar, Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Kemudian kita mencari lagi di FX Sudirman. Akhirnya dapat tiga skuter," ia menambahkan.
Tak bisa dipakai secara bersamaan
Namun, Relwandani, atau akrab disapa Wanda, mengatakan tiga skuter itu tidak langsung mereka dapatkan secara bersamaan.
Jarak waktu mereka mendapatkan satu skuter dengan skuter lainnya memakan waktu lama.
"Dapat tiga skuter itu sekira pukul 01.00. Karena ramai enggak mungkin mendapatkan enam skuter bersamaan," tambahnya.
Mereka pun menggunakan skuter listrik itu dengan masing-masing skuter diisi dua orang untuk berkeliling kawasan Senayan.
Di perjalanan, skuter yang digunakan Amar dan Wisnu mati lantaran baterainya mati.
Untuk mensiasati agar kembali jalan, Bagus mengambil alih skuter listrik Amar dan Wisnu. Sedangkan mereka berdua menggunakan sepeda Bagus.
Sri yang bersama Bagus pun berpindah ke skuter listrik Fajar dan Wanda.
"Karena enggak berat, jadi skuter saya diisi tiga orang. Saya, Wanda dan Sri. Bagus sendiri sambil mengendarai skuter yang mati itu" jelas Fajar.
Skuter yang dikendarai Fajar berada di depan, sementara skuter listrik Ammar dan Bagus di belakangnya.
Pengemudi kabur setelah menabrak
Saat perjalanan pulang untuk mengembalikkan skuter ke FX di Jalan Pintu Satu Senayan, mobil Camry hitam tiba-tiba menerjang skuter Bagus dan Ammar.