News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Penyiraman Air Keras Jakarta Barat Pernah Alami Kecelakaan, Ingin Orang Lain juga Menderita

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi berbeda di Jakarta Barat, mengaku dipicu karena alasan ingin orang lain mengalami seperti yang dirinya pernah rasakan.

Anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKP Adhi Wananda mengatakan, pelaku ingin orang lain juga merasakan penderitaan setelah dirinya menyiram air keras.

"Jadi kalau mau sembuh (pelaku) katanya harus begitu (menyiram air keras). Jadi orang pengen merasakan apa yang dia (pelaku) rasakan," katanya di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku pernah mengalami kecelakaan jatuh dari lantai 3, beberapa tahun lalu.

Psikolog Kasandra Putranto mengatakan, pada peristiwa masa lalunya, pelaku kekurangan uang untuk membiayai pengobatan dan merasa kurang diperhatikan.

"Lalu mengalami kesulitan dalam pembiayaan pengobatan dan karena rasa marah itu dia lampiaskan kepada orang lain dengan harapan orang lain akan merasakan apa yang dia rasakan," katanya.

Kasandra mengungkapkan, pelaku juga diduga mempunyai perasaan frustasi atas kejadian masa lalu tersebut.

"Yang bersangkutan ini juga mempunyai perasaan frustasi atas kejadian yang pernah dialaminya sebelumnya," ujarnya, melihat tayangan YouTube KOMPASTV.

Ia mengatakan, tidak ada indikasi gangguan kejiwaan pada pelaku FY.

"Tidak ditemukan adanya delusi, halusinasi atau apapun yang bisa meragukan kesehatan jiwanya, walaupun mungkin ada beberapa ciri khas khusus misal kurangnya kemampuan komunikasi atau membina hubungan interpersonal," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku tidak bermaksud hanya menyiram air keras pada korban perempuan.

"Tidak ada intensi (maksud) bahwa memang menyasar kepada perempuan, hanya kebetulan saja korbannya perempuan," lanjutnya.

Identitas pelaku penyiraman air keras ini terungkap setelah aksinya terekam kamera pemantau pada Jumat (15/11/2019).

AKP Adhi Wananda mengatakan identitas pelaku berinisal FY.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini