News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejumlah Fakta Anggota Satpol PP DKI Jakarta Lakukan Pembobolan ATM Bank DKI Rp 32 Miliar

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - 12 orang oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta diduga melakukan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Nilainya pun cukup fantastis, yaitu mencapai Rp 32 miliar.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus pembobolan ATM ini.

1. Dilakukan 10 Orang

Menanggapi kasus ada oknum Satpol PP DKI Jakarta, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin angkat bicara.

Ia menyebut ada 10 orang anak buahnya yang terjerat kasus kriminal ini.

"Lebih kurang hampir 10 orang, ada dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat," ucapnya, Senin (18/11/2019).

Kini ke-10 anggota Satpol PP itu, dijelaskan Arifin, sedang dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian daerah Metro Jaya.

Baca: Berpakaian Minim dan Tak Punya Identitas, 7 Wanita Pemandu Karaoke Diamankan Satpol PP

"Statusnya saat ini sedang diperiksa Polda Metro Jaya, kita tunggu saja hasil pemeriksaannya seperti apa," ujarnya saat dikonfirmasi.

Meski saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan, namun Arifin menyebut, pihaknya sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap anak buahnya itu.

Namun menurut pemberitaan terakhir, ada 12 anggota Satpol PP DKI Jakarta yang diduga melakukan pembobolan ATM.

2. Ambil Uang Saldo Tak Berkurang

Kepala Satpol DKI Jakarta, Arifin mengatakan, 10 anggotanya melakukan penarikan uang tunai di ATM Bersama, namun solda tabungannya tidak berkurang.

"Informasi yang saya dapat, mereka mengambil uang di ATM Bersama, bukan ATM Bank DKI (tempat mereka mendapat gaji)," kata Arifin.

"Pertama dia salah pin, yang kedua baru benar dan uangnya keluar, namun saldonya tidak berkurang," sambungnya.

Hal ini pun dilalukan oleh sejumlah anggota Satpol PP beberapa kali sejak bulan Mei lalu, sehingga kerugian yang diderita Bank DKI mencapai Rp 32 miliar.

"Pertama ambil uang tapi saldo tidak berkurang, lalu coba lagi. Dia orang pasti punya keingintahuan, ada semacam penasaran maka dia coba lagi," tuturnya.

Baca: Sejumlah Oknum Satpol PP Jakarta Diduga Bobol ATM, Nilainya Capai Rp 32 Miliar

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini