News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Terjadi Kebakaran Susulan di SMK Yadika 6 Bekasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran melanda SMA Yadika 6 di Pondokgede, Bekasi, Senin (18/11/2019).

Disusul pemadam dari Kota Bekasi yang meluncur dari markas Pemadam Kranggan Kecamatan Jatisampurna.

Sebanyak dua unit mobil pemadam dikerahkan, masing-masing berada di luar area sekolah dan satu unit berada di dalam depan persis depan gedung yang terbakar.

Proses pemadaman kebakaran susulan di gedung SMK Yadika 6 Kota Bekasi dibantu warga menggubakan alat penyemprot cuci steam. Selasa (19/11/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

Kebakaran susulan ini selanjutnya dapat dijinakkan oleh petugas yang masuk ke dalam gedung.

Kebakaran di SMK Yadika 6 Kota Bekasi pertama terjadi kemarin, Senin (18/11/2019), sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian mengakibatkan 16 orang mengalami luka dua diantaranya luka berat akibat melompat ketika berusaha menyelamatkan diri.

Kepala SMK Yadika 6 Bekasi, Rellus Manurung, mengatakan aktivitas belajar mengajar sementara waktu diliburkan hingga Kamis (21/11/2019).

Pihaknya akan mempersiapkan kelas darurat dengan memanfaatkan aula di gedung B yang tidak terbakar.

"Itu yang perlu kita pikirkan karena mereka juga kita tidak mau mereka ketinggalan. Prosses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) harus menjadi prioritas utama jadi antisipasinya karena kita masih punya gedung aula, nanti akan kita berdayakan, artinya kegiatan KBM akan tetap berjalan seperti biasa," kata Rellus.

Untuk gedung yang terbakar merupakan ruang kelas bagi siswa tingkat 10 dan sebagian tingkat 11.

Total ada 35 ruangan yang terbakar terdiri dari ruang kelas biasa, ruang guru, laboratorium TKJ, Multimedia dan laboratorium Bahasa.

"Rencananya akan kita berdayakan yang ada disini, karena kita punya aula yang ada di lantai empat gedung B, itu akan kita sekat secepat mungkin, seperti yang disampaikan tadi, kegiatan belajar mengajar akan secepat mungkin kita laksanakan," jelas dia.

Sampai saat ini dia belum dapat memastikan penyebab kebakaran, tetapi yang jelas yang saat peristiwa terjadi proses belajar mengajar tengah berlangsung dan siswa serta guru sebagaian menjadi korban.

"Masih ada karena kejadian sekitar jam 15.00 WIB, biasannya kita pulangnya jam 15.20, cuma karena hari Senin kemarin kita upacara dulu sehingga jam pulangnya dimundurkan menjadi jam 16.00," ujarnya.

Kebakaran ini menghanguskan seluruh bangunan setinggi empat lantai.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini