TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gedung SMK Yadika 6, di Jalan Wadas Ujung, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, kembali terbakar pada Selasa (19/11/2019).
Api pertama kali muncul sekitar pukul 12.40 WIB dari lantai dua gedung, belum diketahui penyebab api muncul kembali.
Kondisi ini membuat panik guru dan warga sekitar, meraka kemudian berusaha untuk memadamkan api menggunakan selang, air ember dan perlengkapan seadanya.
Baca: Kuli Bangunan Ini Kaget Tiba-tiba Ditagih Pajak Mobil Rolls Royce yang Menunggak
Bahkan saking terbatasnya alat pemadaman, pihak sekolah dibantu warga mengerahkan alat mesin cuci steam.
Usaha ini terbilang sia-sia lantara semprotan air tidak bisa menjangkau titik api.
Terlebih sumber air juga hanya memanfaatkan ember dan selang dari keran, guru bahkan sempat bahu membahu mengirim suplay air supaya proses pemadaman tetap berlangsung.
Beruntung pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 13.08 WIB dari Markas Pemadam Jakarta Timur yang berada di di Durwn Sawit, Jakarta Timur.
Disusul pemadam dari Kota Bekasi yang meluncur dari markas Pemadam Kranggan Kecamatan Jatisampurna.
Sebanyak dua unit mobil pemadam dikerahkan, masing-masing berada di luar area sekolah dan satu unit berada di dalam depan persis depan gedung yang terbakar. Kebakaran susulan ini selanjutnya dapat dijinakkan oleh petugas yang masuk ke dalam gedung.
Dody Haryono Danru B Pleton 4, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, mengatakan, hingga saat ini kebakaran susulan sudah dapat dipadamkam. Dia mejelaskan, api muncul kembali akibat bara sisa kebakaran yang belum dingin.
"Ada tumpukan bara yang masih belum dingin, ketika tertiup angin dia lama kelamaan membesar," kata Dody kepada TribunJakarta.com.
Tumpukan bara itu berupa material bekas buku dan kayu, saat proses pemadaman kemarin, tumpukan bara ini tertumpuk dan belum dapat didinginkan secara sempurna.
Untuk itu, pihaknya sejauh ini tengah melakukan penguraian pada material bara sisa kebakaran. Lokasi tumpukan bara itu paling banyak berada di lantai satu dan lantai bangunan.