Kolaborasi pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi dan industri menjadi penting dan tinggi urgensinya. Perlu ada sinkronisasi antara kebutuhan dan ekspektasi industri dengan profil lulusan universitas sehingga membawa manfaat bagi kedua pihak.
Selain itu, laboratorium Ilmu Komunikasi juga harus memainkan peran dalam mendukung dan melahirkan profil lulusan yang sesuai dengan kebutuhan di era digital. Penguasaan teknologi merupakan kunci sukses bagi lulusan ilmu komunikasi.
Selain penandatangan MoU, Fakultas Ilmu Komunikasi UMN, dalam kesempatan yang sama juga akan meresmikan Collabo Hub dan Collaborative Class Room yang merupakan hasil pengembangan Laboratorium FIKOM UMN.
Dalam peluncurannya, laboratorium FIKOM UMN mendemonstrasikan sejumlah kegiatan seperti data driven journalism, multi-smartphone camera live streaming, data analytics with python dan sejumlah kegunaan lain dari laboratorium collabo Hub.
Eksperimen dan pengembangan ini dilakukan untuk menunjang aktivitas pembelajaran dan riset di FIKOM UMN.
“Kita harus terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perubahan. FIKOM UMN melalui laboratorium melakukan eksperimen dan pengembangan yang hasilnya dapat digunakan untuk mendukung kurikulum prodi sekaligus bermanfaat secara praktis bagi industri,” tutur Albertus Prestianta selaku Koordinator Laboratorium FIKOM UMN.
Menurut Albertus, tujuan hadirnya laboratorium FIKOM UMN adalah memajukan pendidikan Ilmu Komunikasi karena teknologi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan Ilmu Komunikasi.
“Kita harus merangkul teknologi, menjadikannya sebagai bagian dalam aktivitas belajar guna meningkatkan kualitas peserta didik,” jelasnya.