News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenapa Mal Kelas Atas di Jakarta Tak Sediakan Parkiran Motor?

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parkiran motor bagi karyawan dan pengunjung berderet rapi di parkiran motor Mall Plaza Indonesia, Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014). Jelang pemberlakuan larangan sepeda motor melintasi Jalan Thamrin, pengelola lapangan parkir yang tidak mempunyai akses jalan samping, terancam tutup atau tidak bisa digunakan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikeluarkan pada 22 Februari 2019, sampai dengan akhir 2018, jumlah pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta jumlahnya mencapai 80.

Namun, dari sekian banyak mal, jika diperhatikan, ada beberapa tempat yang tidak menyediakan tempat parkir buat pengguna sepeda motor.

Kalaupun tersedia, lokasinya ada yang dekat dengan bangunan mal, tidak sedikit juga yang harus berjalan cukup jauh untuk masuk ke gedung.

Menurut pantauan , salah satunya, yakni mal ternama yang tidak menyediakan parkir motor resmi, seperti Plaza Indonesia.

Kebijakan ini membuat diskriminasi ekonomi kepada para pengguna sepeda motor. Terletak di pusat Kota Jakarta yang strategis, Plaza Indonesia terkenal sebagai mal kelas atas.

Baca: Kenali Profil Reino Barrack: Suami dari Syahrini dan Anak dari Presiden Direktur PT Plaza Indonesia

Berbagai merek ternama dunia juga membuka gerainya di pusat perbelanjaan itu.

 “Mal kelas atas memang tidak menyediakan parkiran motor. Ada paling sedikit hanya untuk karyawan saja,” ujar Ketua Asosiasi Pengelola Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, Rabu (27/11/2019).

Menurut Stefanus, pengelola mal hanya wajib menyediakan parkir mobil. Sementara parkir motor tidak wajib, dan menjadi kebijakan dari masing-masing pengelola mal itu sendiri.

“Soal parkir motor tidak ada aturan bakunya, kembali lagi ke target marketnya seperti apa. Kalau memang banyak yang pakai motor, pasti disediakan,” ucap Ridwan.

“Karena target pasar mereka bukan pengguna motor. Memang ada pengguna motor beli Hermes? Pasti sangat jarang sekali,” katanya.

Lain halnya dengan mal kelas menengah, yang sudah pasti menyediakan parkir motor. Jumlah parkir motornya bahkan bisa ada di setiap lantai.

“Mal kelas menengah biasanya menyediakan parkiran motor. Jumlahnya bahkan bisa lebih banyak dari mobil, karena itu sesuai target pasarnya,” ujar Ridwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diskriminasi terhadap Parkiran Sepeda Motor pada Mal di Jakarta".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini