TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pengeroyokan seorang pemuda bernama Alfian Bagas alias Moncos (24) hingga meninggal dunia, melakukan adegan rekonstruksi di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (5/12/2019).
Rekonstruksi pengeroyokan yang berujung pembuhunan tersebut digelar oleh Polsek Cengkareng.
Sebanyak 30 adegan dijalankan para tersangka di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lokasi pertama dari rekonstruksi itu dilakukan di Warnet di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Awalnya tersangka menculik korban yang saat kejadian pada Sabtu (16/11/2019) dini hari.
Setelah dari Warnet, tersangka Iwan Salim alias Botak, dan tersangka lainnya memeragakan membawa korban ke pintu gerbang kompleks mewah di Cengkareng.
Dalam adegan rekonstruksi tersebut, Iwan menanyakan kepada korban perihal kebenaran informasi yang didapatnya.
Dikutip dari Wartakota.tribunnews.com, Saat itu Iwan menyangka, korban telah melaporkannya ke aparat polisi terkait salah satu kasus.
Baca: Tiga Bulan Tak Bertemu Istri, Tukang Cilor di Cengkareng Nekat Cabuli 3 Bocah
"Lu kan sudah gue anggap sebagai adik gue sendiri," kata Iwan menahan kata-katanya gemetar saat memeragakan rekonstruksi di sebuah Kompleks Cengkareng, Kamis (5/12/2019).
Rekonstruksi di kompleks Cengkareng tersebut berlangsung selama 15 menit.
Selanjutnya rekonstruksi dilanjutkan di depan Stasiun Rawa Buaya dan pinggir jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi.
Pemukulan kepada korban mulai terjadi di stasiun Rawa Buaya.
Tersangka Wahyudin sempat meninju korban di dekat stasiun Rawa Buaya.
Kapolsek Cengkareng Khoiri mengatakan adegan rekonstruksi itu melengkapi apa yang sebelumnya tidak ada di BAP.