Selain itu, Christmas Carol juga merupakan cara untuk mendorong kesetaraan, kebersamaan, dan persatuan di Jakarta.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga merayakan Natal 2019 di ruang-ruang publik di Jakarta.
Christmas Carol, yakni penampilan sejumlah komunitas dan paduan suara mahasiswa yang membawakan alunan musik bernuansa Natal.
Respon Menteri Agama terkait Ucapan Natal
Menteri Agama, Fachrul Razi turut ikut mengemukakan pendapatnya terkait mengucapkan selamat hari raya natal.
Hal ini ia sampaikan saat meresmikan Rumah Moderasi Beragama di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019)
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Facrul Razi berpendapat sah-sah saja jika ada orang yang ingin mengucapkan selamat natal atau tidak.
Menurutnya setiap orang mempunyai hak, sikap, dan pandangan masing-masing.
Namun ada hal yang harus digarisbawahi terkait hal ini.
Yaitu mengenai tidak boleh memaksakan kehendak ataupun sikap masing-masing orang kepada orang lain.
"Orang punya sikap boleh, tapi tidak boleh memaksakan sikapnya," kata Fachrul.
"Yang pasti jelas tidak sedikit pun mengganggu akidah orang masing-masing," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, Fachrul mengatakan jika seseorang mempunyai pandangan tidak ingin mengucapkan selamat hari natal. maka ya sah-sah saja.
Terkait ingin mengucapkan atau tidak, itu tergantung dengan kerelaan hati setiap orang masing-masing.