TRIBUNNEWS.COM - Petugas kembali melakukan evakuasi warga di Perumahan IKPN Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2020).
Dilansir dari tayangan langsung Metro TV, petugas kembali mengevakuasi delapan warga dari kawasan tersebut.
Dalam evakuasi tersebut, petugas mengevakuasi delapan warga yang terdiri dari anak kecil dan dewasa.
Sementara itu satu di antara orang dewasa terdapat warga yang memburuk kesehatannya.
Petugas evakuasi juga menambah perahu karet untuk mempercepat evakuasi.
Hingga kini, sudah ada dua perahu karet di lokasi tersebut.
Baca Juga: Video Detik-detik Mobil BMW Hanyut Terbawa Banjir di Tangerang, Ditemukan Nyangkut di Pohon
Warga Memilih Bertahan
Sementara itu sejumlah 20 orang warga masih memilih bertahan di lantai dua rumahnya,
Warga yang bertahan menilai masih aman untuk ditinggali.
Ketinggian banjir di lokasi tersebut mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Perumahan IKPN Bintaro diketahui berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan.
Sedangkan aliran listrik di IKPN Bintaro hingga saat ini masih mati.
Artinya, sudah lebih dari 24 jam listrik di kawasan tersebut dipadamkan.
Pemadaman arus listrik dilakukan guna menghindari korsleting listrik.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Perlunya Jembatan Penghubung Pulau Jawa & Sumatera, Ini Pertimbangan Menteri PUPR
Evakuasi Badan SAR
Sementara itu petugas SAR juga melakukan evakuasi di berbagai daerah.
Dilansir Akun Twitter @kansar_jkt, Kantor SAR (Kansar) Jakarta melakukan evakuasi warga di Komplek Ciledug Indah, Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020).
Warga yang dievakuasi merupakan penghuni sebuah rumah yang masih bertahan di lantai 2.
Selain orang dewasa, tampak dalam video tersebut petugas juga melakukan evakuasi terhadap seorang bayi.
Evakuasi dilakukan oleh Basarnas Special Group di Komplek Pondok Mitra Lestari Bekasi, Kamis (2/1/2020) pagi.
Tampak pria lansia tersebut berada di atap rumah.
Dua orang terlihat membantu sang kakek turun dari atap untuk kemudian diraih oleh petugas SAR.
Secara perlahan, lansia tersebut berhasil diselamatkan petugas SAR menggunakan perahu karet.
Basarnas Kerahkan 19 Tim Evakuasi
Sementara itu sejak Rabu (1/1/2020), hingga kini Basarnas telah menerjunkan 26 tim evakuasi.
Hingga Rabu malam, Sebanyak 13 tim diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
Sementara itu pada hari ini, tim evakuasi Basarnas menjadi 26 tim.
Sebanyak 13 tim tambahan dikerahkan untuk evakuasi.
Berikut daftar 13 tim evakuasi tambahan pada hari Kamis (2/12/2020).
- Tim 14 (Nusa Indah)
- Tim 15 (Cipinang Melayu)
- Tim 16(Ciledug Indah)
- Tim 17 (Pondok Mitra Lestari)
- Tim 18 (Tambun Utara)
- Tim 19 (Green Vile)Tim 20 (Wisma tajur tanggerang)
- Tim 21 (Pondok Bahar)
- Tim 22 (Cipondoh)
- Tim 23 (Gelanggang Bekasi)
- Tim 24 (Kemang Pratama)
- Tim 25 (Vila Nusa Indah)
- Tim 26 (Kemang Pratama)
Tinggi Muka Air
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memeberikan update Tinggi Muka Air (TMA) di berbagai pos pantau Pintu Air (PA).
Status siaga 1 masih berlaku untuk PA Karet dan Angke Hulu.
Berikut update tinggi muka air Kamis, 2 Januari 2020, pukul 12.00 WIB diinformasikan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dilansir dari Twitter BPBD Jakarta.
- Katulampa 40 cm (siaga 4)
- Depok 145 cm (siaga 4)
- Manggarai 825 cm (siaga 2)
- Karet 580 cm (siaga 1)
- Krukut Hulu 80 cm (siaga 4)
- Pesanggrahan 110 cm (siaga 4)
- Angke Hulu 345 cm (siaga 1)
- Waduk Pluit 0 cm (siaga 2)
- Pasar Ikan 195 cm (siaga 3)
- Cipinang Hulu 105 cm (siaga 4)
- Sunter Hulu 80 cm (siaga 4)
- Pulo Gadung 450 cm (siaga 4)
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)