News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Salah Satu Mall Terbesar di Jakarta, Mall Taman Anggrek Belum Beroperasi 10 Hari Pasca Banjir

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mall Taman Anggrek di Jakarta Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 10 hari pascabanjir melanda Jakarta pada 1 Januari 2020, pusat perbelanjaan Mal Taman Anggrek yang berada di Jalan Letjen S Parman, Tomang, Jakarta Barat masih tutup.

Mall Taman Anggrek merupakan salah satu shopping mall yang modern dan terluas di Jakarta.

Luasnya mencapai 360.000 m2  terdiri atas bangunan 5 lantai.

Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga Senin (13/1/2020) pukul 18.30 WIB, Mal Taman Anggrek masih tertutup untuk umum.

Bahkan pagar parkiran mobil P1 dan P2 basement masih tertutup rapat.

Baca : Kapolri Sindir Gaya Istri Kapolres & Kapolda saat di Bandara, Ibu Negara Iriana Jokowi Sampai Kalah

Baca: Dinilai Lalai, Anies Baswedan Digugat Rp 42,3 Miliar oleh 243 Korban Banjir Jakarta 2020

Begitu pula parkiran sepeda motor yang berada di seberang Mal Taman Anggrek juga belum beroperasi secara normal.

Masuk ke lobby utama mal, terlihat hanya ada akses pintu di sebelah kiri, dekat lambang Metro.

Akses tersebut dijaga oleh dua orang petugas keamanan mal.

Pengunjung pun belum bisa memasuki mal karena pintu lobby tertutup.

Seorang sekuriti yang sedang bertugas terkesan irit dalam menjawab pertanyaan saat ditanya terkait rencana beroperasinya mal seperti sedia kala.

"Enggak, tidak tahu saya," ucap salah satu sekuriti.

"Kurang tahu untuk itu," tambahnya.

Pemberitahuan dari Mal Taman Anggrek. (HO/Tribunnews.com)

Kompas.com pun coba mengonfirmasi Kepala Humas Mal Taman Anggrek Elvira Indriasari.

Namun, saat dihubungi melalui telepon, Elvira belum bisa merespons.

Sebelumnya, mal yang berlokasi di Jalan Letjen S Parman Kav 21, Slipi, Jakarta Barat ini dilanda banjir.

Genangan air terdapat di area parkir basement 1 dan 2 yang masuk melalui jendela area parkir dan tangga darurat mal yang dikembangkan PT Mulia Intipelangi ini.

Ketinggian air tersebut mencapai mata kaki orang dewasa atau sekitar 10 sentimeter.

Diketahui, pengelola Mal Taman Anggrek juga memadamkan arus listrik pada pukul 07.00 WIB pagi, Rabu (1/1/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mengatakan, banjir di Jakarta pada 1 Januari 2020 tidak menyebabkan rumah longsor, jalan rusak, hingga kantor dan mal tutup.

Anies berujar, banjir di luar Jakarta lebih parah dibandingkan banjir di Ibu Kota.

Namun, banjir di daerah lain tidak menjadi pembicaraan di media sosial.

Warganet lebih banyak membicarakan banjir di Jakarta.

"Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Namun, pernyataan Anies dibantah oleh Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah.

Dia mengatakan, masih ada dua mal yang tutup hingga hari ini akibat banjir Jakarta.

Dua mal itu adalah Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah.

Para pelaku usaha yang menyewa tempat di mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pintu Lobby Tertutup Rapat, Mal Taman Anggrek Belum Beroperasi Pascabanjir"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini