Selama tinggal di sana, Toto cenderung tidak menonjol dibandingkan warga-warga lainnya.
"Orangnya sih biasa memang, kalem. Kenal lah sama orang-orang, kalau ketemu palingan 'wey dari mana'," ujar Abdul.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua RW 005 Puji Haryati.
Ia menyebut, jangankan menyebarkan pengaruhnya, Toto justru jarang terlihat.
"Boro-boro, orang dia termasuk numpang alamat doang ini," ujar Puji.
Puji menjelaskan, Toto yang mengaku sebagai pedagang di Kawasan Muara Angke sangat jarang menempati rumah kontrakan yang ada di bantaran rel kereta api tersebut.
Baca: Jika Tak Jadi Pengikutnya, Totok Santoso Raja Keraton Agung Sejagat Ancam Bisa Kena Malapetaka
Pascakebakaran Kampung Bandan 2016, Toto pun menghilang.
"Semenjak kebakaran dia udah nggak keliatan lagi," ujar Puji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Raja Keraton Agung Sejagat Tak Pernah Sebarkan Pengaruh Selama Tinggal di Ancol