Sebab, diketahui kalau hubungan asmara Ardiansyah dengan Novi sudah diambang perceraian dan sedang menjalani proses akhir.
Ardiansyah melanjutkan dari pada anaknya sengsara tidak diurus ibunya, mending mengakhiri saja nyawa AC.
"Gimana kalau ke depan, kalau perceraian kami akan terus berlanjut bahkan anak saya akan makin terlantar dan sengsara. Makanya saya memutuskan ingin mati bersama," ucap Ardiansyah.
Kendati demikian, ia mengaku kalau sama sekali tidak merencanakan aksinya tersebut karena terjadi begitu saja.
"Tidak terpikirkan sama sekali, itu terjadi spontan panik. Lebih baik mati bersama daripada saya mati anak nanti anak malah terlantar," ulang Ardiansyah.
Baca: Seorang Ibu di Pasuruan Ditahan Polisi, Mengaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang
Sebelumnya, Ardiansyah (30) mengakui perbuatan biadapnya membunuh anaknya sendiri di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019).
Sebab, anaknya yang baru berusia lima tahun tersebut tewas setelah menerima luka tusukan di leher dan perut di kontrakannya Kedaung Wetan RT 02/02 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pengakuan Dingin Pembunuh Anak Kandung di Tangerang, Bikin Istri Nangis Merongrong