Lubis lantas menegaskan, bahwa ketegangan yang sempat terjadi antara PKS dan Gerindra soal cawagub telah selesai.
"Tapi nggak, semua sudah selesai, sekarang kita move on lah," tegas Lubis.
"Artinya, waktu itu kan ramai kan? Kenapa ente duluan, ane ditinggal sendirian."
"Sudahlah, itu sudah yang lalu, kita move on ke depan, dan sepakat," ungkap Lubis.
Keduanya lantas disinggung soal konferensi pers saat mengumumkan dua cawagub DKI Jakarta, Senin (21/1/2020).
Diketahui, saat konferensi pers tersebut, Lubis datang sendiri tanpa didampingi pimpinan atau kader PKS yang lain.
Terkait hal itu, Lubis melontarkan pernyataan mungkin Partai Gerindra lupa mengundang PKS.
"Ya itu lupa ngundang kali," kata Lubis.
Riza pun lantas menyaut, bahwa pihaknya telah mengundang PKS, namun menurutnya saat itu PKS tengah sibuk.
"Sudah mengundang, cuma kebetulan pada hari itu teman-teman PKS tidak bisa."
"Sehingga siangnya dari DPD mendatangi PKS menyampaikan dan menjelaskan, mengklarifikasi dan akhirnya disepakati PKS dan Gerindra," ungkap Riza.
Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Terkait hal itu, Sekretaris fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani menyebut, Gerindra terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk melakukan konferensi pers.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad pada acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOneNews, Senin (20/1/2020).