TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari turut angkat bicara soal proyek revitalisasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Eneng mempertanyakan tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan revitalisasi di kawasan Monas.
Karena menurutnya tidak ada urgensinya menjalankan proyek tersebut.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang dilansir kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (25/1/2020).
Sebelumnnya, Eneng mengungkapkan, pihaknya sempat meminta kejelasan kepada Pemprov DKI Jakarta terkait proyek tersebut.
Namun jawaban yang Eneng dapatkan hanya soal sayembara desain terkait penataan Monas yang digelar 2008 lalu.
"Kami pernah menyinggung soal itu ke Pemprov, apa sih ide awalnya revitalisasi Monas ini harus dilakukan?" ujarnya.
"Kami bertanya tapi tidak ada jawaban," imbuhnya.
"Sederhananya mereka menyebut pada 2018 pernah ada sayembara, kok sayembara dijadikan tujuan," jelasnya.
Eneng kemudian mempertanyakan tujuan Pemprov DKI mengubah kawasan Monas yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai hutan kota.
"Ini kan sudah ditetapkan sebagai hutan kota, tapi kemudian tiba-tiba ada revitalisasi," kata Eneng.
"Ini sebenarnya tujuannya apa?" tanya Eneng.
Anggota DPRD DKI Fraksi PSI ini pun meminta Gubernur Anies Baswedan untuk segera memberikan kejelasan terkait tujuan dari revitalisasi tersebut.
Jangan biarkan hal ini terus menjadi polemik ditengah publik.