TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta asal PKS Nurmansyah Lubis sepakat banjir jadi salah satu masalah yang ada di ibu kota.
Ia sepaham jika penyelesaian masalahnya, perlu koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat.
"Saya pikir sudah tahu masalah banjir, kalau banjir jebol harus koordinasi pemerintah pusat, daerah penyanggah. Kalau hanya DKI saja nggak bisa kelar," kata Nurmansyah usai sowan ke fraksi Golkar, di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/1/2020).
Malahan, mantan anggota DPRR DKI periode 2004-2014 ini menyebut masalah normalisasi ataupun naturalisasi perlu ada keseimbangan.
Baca: Cawagub PKS Gencar Sowan ke Sejumlah Fraksi di DRPD DKI
Pemerintah daerah yang dipimpin Anies Baswedan tidak bisa sendirian bekerja. Pemprov DKI harus menjalin komunikasi dan koordinasi sebab ada tanggung jawab yang diemban, mengatasi masalah banjir di Jakarta.
"Demikian juga seperti normalisasi, naturalisasi itu kan harus ada balancing antara pusat dengan daerah. Nggak bisa kita sendiri," katanya.
Baca: Pengamat Nilai Banjir di Awal Tahun Bukti Pemprov DKI Kurang Prioritaskan Pembangunan RTH
Di sisi lain, mengatasi banjir juga harus mengubah pola pikir warga. Seperti tak lagi membuang sampah sembarangan, baik di lingkungannya sendiri ataupun ketika sedang berpergian.
"Masyarakat mindset walaupun buang sampah sembarangan itu kan mindset yang harus benar-benar terinternalisasi di setiap warga, memang itulah pekerjaan rumah kita bersama, bukan hanya banjir, tapi yang lain banyak," ungkap Nurmansyah.