TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) .
Diberitakan sebelumnya, sejumlah 191 pohon besar di kawasan sisi selatan Monas ditebangi.
Penebangan pohon yang notabanenya adalah paru-paru bagi Kota Jakarta itu pun menuai polemik.
Berbagai pihak menyoroti langkah revitalisasi Monas itu.
Kabar terbaru, sejumlah pohon yang ditebang itu akan diganti dengan pohon baru dan jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Irfal Guci buka suara.
Dikutip dari WartaKotaLive, ia menuturkan, jenis 191 pohon yang ditebang tersebut beragam.
Di antaranya pohon jati, mahoni, trembesi, sawit, dan beberapa jenis pohon berbuah lainnya.
Berdasarkan penuturan Irfal, pelaksana proyek memindahkan 85 pohon dengan ukuran kecil ke sisi barat dan timur.
Pohon-pohon tersebut memungkinkan dipindahkan karena memiliki panjang satu-dua meter dengan diameter batang 15-20 sentimeter.
"Penggantinya kan tiga kali lipat dari 191 pohon, berarti masih ada jatahnya," terangnya.
"Di mananya belum disepakati, dan kami belum tahu, tapi tetap di Monas," tegasnya.
Ditanam Kembali...
UPT Monas yang berada dibawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyatakan Pemprov DKI telah kembali menanam pohon di sisi selatan yang terkena proyek revitalisasi.