Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Cap Go Meh bersama warga Pantai Indah Kapuk dan Taruna Merah Putih, Jumat (07/02/2020) malam, menjadi wujud nyata toleransi keberagaman di Indonesia.
Dalam acara tersebut digelar pula doa lintas agama dari 6 agama yang diakui di Indonesia.
Para tokoh agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu bersama hadirin bersatu menyatukan harapannya bagi Indonesia.
Doa tersebut dipimpin oleh KH Ahmad Astamar perwakilan tokoh dari agama Islam.
Doa itu juga diikuti tokoh dari agama-agama lainnya.
Baca: HPN 2020 Juga Gelar Layanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Banjarmasin
Perwakilan tokoh agama Kristen Pendeta Shepard Supit dan Katolik Simon Bambang Winarso.
Selain itu perwakilan dari tokoh agama Hindu Nengah Dharma dan Budha Bhante Abhiseno serta Konghucu Liem Liliany Lontoh.
"Di tengah semarak acara ini kita patut bersyukur memuji kebesaran Tuhan bahwa semua Indonesia boleh kita terima nikmati. Kita boleh berada ditengah-tengahnya dan mari kita pelihara bersama Indonesia yang besar, jaya makmur," ucapnya.
Ia melanjutkan, tergantung kita sebagai umat mau dikemanakan masa depan bangsa ini.
"Oleh karena itu kita berdoa semoga Tuhan yang maha esa memberikan kekuatan buat kita bersama. Ya Allah ya Tuhanku kami berikan lah kemampuan kami bangsa Indonesia melakukan kebersamaan di tengah-tengah perbedaan," ucapnya.
Ya Allah ya Tuhanku kami menyadari Kebhinekaan adalah suatu kenyataan oleh karena itu berikan kami kekuatan untuk merajut itu menjadi suatu kekuatan dalam persatuan.
Ya Allah ya Tuhanku kami masa depan bangsa ini cukup panjang dan kami menyadari betapa beratnya masa depan itu, tapi tidak ada satupun yang berat kalau engkau menghendaki menolong kami bersama.
Lindungi lah para pemimpin Bangsa ini satukanlah kami antara kata dan perbuatan.
Bimbinglah bangsa yang besar ini tidak menuju kejayaannya.
"Terima kasih kabulkanlah permintaan ini ya Tuhan," ucapnya dalam doa lintas agama.