TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan Jenggala (PJ) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, menggelar aksi kemanusian donor darah, sebagai rasa syukur memasuki usia satu tahun Perempuan Jenggala.
"Acara donor darah yang digelar merupakan implementasi dari visi misi Perempuan Jenggala yang peduli terhadap aksi-aksi sosial kemanusiaan," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa kepada wartawan di Kantor Perempuan Jenggala, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Dalam acara itu hadir pula, Ketua Dewan Pembina Jenggala Center Iskandar Mandji, Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto.
Vicky menyebutkan, jumlah pendonor, Perempuan Jenggala dan PMI menampung hingga 75 orang pendonor. Selain itu puluhan personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga ikut mendonor dan memeriahkan acara tersebut.
Perempuan Jenggala, lanjut Vicky, ingin terus menebar kebaikan dan hal-hal positif sebanyak mungkin.
Meski terbilang masih muda, Perempuan Jenggala, diketahui telah banyak melakukan kegiatan, mulai dari kepedulian terhadap masalah kesehatan masyarakat, bakti sosial, hingga kampanye toleransi.
“Perempuan Jenggala adalah komunitas yang masih terbilang muda, jika diibaratkan anak bayi di usia setahun baru belajar merangkak, namun Perempuan Jenggala sudah mulai berlari.
Tentunya hal ini menjadi kesyukuran tersendiri bagi saya. Perempuan Jenggala ingin terus memberikan banyak kontribusi untuk masyarakat luas," jelasnya.
Vicky menilai, moment peringatan ulang tahun pertama Perempuan Jenggala sebagai bentuk pembangunan jaringan vertikal dari Jenggala Center yang dimiliki oleh Jusuf Kalla. Karena Perempuan Jenggala merasa perlu turut andil dalam mengkampanyekan pentingnya aksi donor darah kepada masyarakat luas.
"Mengingat Bapak Jusuf Kalla merupakan Ketua Palang Merah Indonesia, maka kebaikan- kebaikan yang beliau lakukan harus terus kita jalankan," tegasnya.
Bagi Perempuan Jenggala, Vicky menuturkan, donor darah tak hanya memberikan dampak baik bagi kesehatan pendonor, namun juga mampu menyelamatkan nyawa manusia.
Di tempat yang sama, dr Linda Lukitasari sebagai Ketua Unit Donor Darah PMI pusat yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Perempuan Jenggala mengungkapkan, berdasarkan data PMI pusat, kaum perempuan yang mendonorkan darah hingga saat ini baru 27 persen dari total pendonor di Indonesia.
Untuk itu, Vicky berharap, dengan adanya kampanye donor darah oleh Perempuan Jenggala, maka semakin banyak perempuan Indonesia yang ingin mendonorkan darah.
Sebab, salah satu cita-cita besar Perempuan Jenggala adalah mendorong peran aktif perempuan terhadap kepedulian sosial dan memapu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa sebagaimana tiga pilar dari Perempuan Jenggala Education, Empowerment dan Sosial Welfare.