News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKS Bekasi Curiga Ribuan Tenaga Kerja Ilegal China Bekerja di Proyek Meikarta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5000 lebih pekerja, karyawan, warga dan aparat sekitar hadir dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Manajemen Meikarta di area District 1 Meikarta. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan serta kerukunan di kalangan stakeholders Meikarta. Dalam kesempatan ini, Manajemen Meikarta juga berbagi berkah dengan donasi ke 100 anak yatim yang berasal dari sekitar proyek Meikarta.

"Kalau lihat si itu prosedur lengkap, jaring itu kan dibagian lift, jaring itu salah satu upaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), mungkin karena enggak kuat jadi jebol. Tapi masih kami dalami lagi," kata Hendra.

Kronologi Penemuan Jenazah YH

Diberitakan sebelumnya YH sempat menghilang selama dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia pada Jumat lalu.

"Senin masih diketahui keberadaannya bahkan makan siang bareng karyawan sana juga," ujar Hendra yang dikutip dari Kompas.com.

"Nah Selasa mulai hilang tak terlihat, pada Rabu dilaporkanlah kehilangan itu," imbuhnya.

Hendra kemudian menjelaskan terkait kronologi penemuan jenazah YH.

Menurut penuturan Hendra, sebelumnya pekerja yang bekerja dilantai 17 mencium bau tak sedap.

Baca: Gara-gara Virus Corona, Kasino di Makau Harus Tutup hingga Berakibat Rugi Besar

Baca: Memiliki Hampir 270 Juta Penduduk, WHO Khawatir Belum Ada Korban Terinfeksi Coronavirus di Indonesia

Saat diikuti ternyata aroma tak sedap itu berasal dari lantai 11 disebuah ruangan yang tertutup.

Kemudian ditemuka YH telah meninggal dunia dalam posisi tergeletak miring ke kanan dengan menggunakan pakaian lengkap (kaus warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker).

Jenazah YH telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengaku selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan kedutaan China terkait kepulangan korban. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Cynthia Lova, Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini