News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKS Bekasi Curiga Ribuan Tenaga Kerja Ilegal China Bekerja di Proyek Meikarta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5000 lebih pekerja, karyawan, warga dan aparat sekitar hadir dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Manajemen Meikarta di area District 1 Meikarta. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan serta kerukunan di kalangan stakeholders Meikarta. Dalam kesempatan ini, Manajemen Meikarta juga berbagi berkah dengan donasi ke 100 anak yatim yang berasal dari sekitar proyek Meikarta.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, meminta Lippo Group sebagai pengembang kawasan Meikarta membuka data jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang dipekerjakan.

Hal itu demi membuktikan dugaan adanya ribuan pekerja asing illegal yang bekerja di proyek Meikarta.

"Saya minta pastikan pekerja-pekerja di Meikarta itu pekerja legal, yang secara aturan main di Indonesia atau Internasional sesui undang-undang. Tunaikan dan daftarkan ke indonesia,
tunaikan kewajibannya bayar pajak," ujar Budiyanto, Selasa (11/2/2020) seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul  "Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Minta Lippo Buka Data Jumlah Pekerja Proyek Meikarta"

Politisi PKS itu juga minta Lippo Group, sebagai pengembang Meikarta, membuktikan pernyataanya yang menyatakan hanya ada tujuh orang pekerja asing di proyek itu.

"Ngomong lokal siapa coba, kalau gini kan data berarti bohong datanya lagi, coba tanya ada berapa orang Cikarang yang bekerja di situ," kata dia.

Baca: Ribuan TKA Ilegal Asal China Diduga Bekerja di Proyek Meikarta

Baca: Warga Asal China Ditemukan Tewas Membusuk di Proyek Apartemen Meikarta Bekasi

Budiyanto juga meminta pihak Lippo mengumpulkan pekerja Meikarta untuk diperiksa kesehatannya.

"Kalau sekarang kondisi mereka menghindar untuk diperiksa seperti menyembunyikan masalah besar keselamatan. Kami kan hanya periksa untuk kesehatan saja, mencegah penyebaran virus corona," ujar dia.

Budiyanto sebelumnya menyatakan, ia mencurigai ada ribuan tenaga kerja asing ilegal asal China yang bekerja di kawasan Meikarta, Cikarang.

Kecurigaan itu muncul saat dirinya, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, didampingi polisi dan Kodim hendak memeriksa kesehatan pekerja asing di kawasan itu.

Temuan mayat

Sebelumnya diberitakan, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yakni YH (46) ditemukan tewas membusuk di Pintu B1 Tower 153 lantai 11 proyek Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Bekasi.

Jasad YH pertama kali ditemukan pada Jumat (7/2/2020) pukul 19.30 WIB.

Korban tercatat sebagai sebagai direktur supervisour di Apartemen Meikarta.

Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, pihak kepolisian memastikan, YH meninggal bukan karena terjangkit virus corona.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini