News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Revitalisasi Monas

Ternyata 191 Pohon di Monas Ditebang Dijadikan Bangku

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan pembangunan proyek revitalisasi Monas sisi selatan, Selasa (28/1/2020). DPRD DKI Jakarta meminta proyek revitalisai monas dihentikan sementara, menunggu surat rekomendasi dari Kementrian Sekertariat Negara. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Meski demikian, ia menyebut, Dinas Citata akan kembali menambah pohon jenis pule sesuai permintaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Pohon pule yang dirancangan itu ada 16, tapi kemarin Komisi Pengarah (Kemensetneg) minta itu dibanyakin," ujarnya.

Selain pohon jenis pule, Heru menyebut, pihaknya juga akan menanam tanaman jenis lain, seperti pohon trembesi, damar, hingga rumput gajah.

"Yang jelas adalah pohon pelindung, pohon trembesi paling dominan. Ada juga pohon damar nih, rumput gajah juga," kata Heru saat dikonfirmasi.

Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). Sebelumnya, Istana Kepresiden meminta revitalisasi Monas dihentikan sementara karena belum mengantongi izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. (Warta Kota/Alex Suban)

Dibandingan dengan harga pohon lain, Heru mengatakan, harga pohon jenis pule jauh lebih tinggi.

Bahkan, ia pun mengklaim, pohon jenis ini jauh lebih mahal dibandingkan pohon jenis mahoni yang sebelumnya ditebang Pemprov DKI.

"(Pohon pule) harganya itu lebih mahal dari pohon-pohon lain. Jauh mahal pohon pule (dibandingkan mahoni)," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terungkap Pohon Mahoni yang Ditebang Demi Revitalisasi Monas, Anak Buah Anies: Sudah Jadi Bangku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini