TRIBUNNEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan unggahan video yang menampilkan sebuah keributan di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL).
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @yassiloveit pada Rabu (12/2/2020) lalu.
Pengunggah video itu menyampaikan, seorang pria dalam gerbong kereta berlaku kasar dengan seorang penumpang wanita.
Dalam kondisi gerbong yang sesak, pria tersebut bahkan dengan lancang menampar wanita di dekatnya.
"Gila ya di tempat publik kaya gini masih ada aja cowo yang main kasar dan nabok cewe," tulisnya dalam unggahan video yang ia bagikan.
Baca: VIRAL Di Twitter Seorang Pria Terkejut Tak Tahu Tunangannya Dilamar Pria Lain: Kamu Diikat 2 Orang
Keributan dalam video itu pun begitu terasa karena banyaknya teriakan penumpang lainnya yang terlihat mengecam tindakan pria tersebut.
"Eh jangan kasar sama perempuan!" teriak seseorang dalam video.
"Turunin turunin!" teriak yang lainnya.
Video tersebut menyedot perhatian warganet di Twitter.
Hingga Jumat (14/2/2020) sore, video yang diunggah @yassiloveit itu telah dibagikan lebih dari 11 ribu kali dan disukai lebih dari 16 ribu orang.
Pemilik akun mengatakan, ia sempat mendengar pria itu berbicara dengan nada yang kasar.
"Kurang jelas kronologinya kaya gimana.
"Ga berani juga nerka-nerka tapi si cowo sempet teriak, kalo ga salah 'udah gue bilang pasar minggu, pasar minggu. lu malah ngomong di telinga gue'" terangnya di Twitter.
Seluruh penumpang dalam gerbong itu pun sontak murka pada si pria.
Bahkan, para penumpang juga mendorong-dorong pria itu.
"Pas sampe di stasiun Pasar Minggu, sebelum 'dijorokin', Si Cowok sempat teriak 'Iya emang gue mau turun!' terus auto dijorokin dong sama satu gerbong," kata dia.
Baca: KRL Cuma Sampai Manggarai, TransJakarta Sediakan 20 Armada Antar Pelanggan ke Tujuan Lanjutan
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun langsung menanggapi kejadian tersebut.
Melalui akun Twitter resminya, @CommuterLine, pihaknya langsung meminta informasi mengenai stasiun keberangkatan beserta waktunya.
Pengunggah mengatakan KRL tersebut berangkat dari Jakarta Kota.
Namun ia mengaku tidak tahu pasti pemberangkata awal KRL itu.
"ini dari Jakarta Kota. pemberangkatan awal ga tau. tapi tadi di Juanda naik jam 18.31," tulis @yassiloveit.
"Terima kasih atas informasinya, kami akan sampaikan ke petugas untuk dilakukan penertiban kembali, tks," balas PT KCI.
Pengunggah menyampaikan, keributan tersebut terjadi ketika KRL sedang dalam keadaan sesak.
Menurutnya, banyak penumpang pun terpaksa berdesak-desakan dalam kondisi yang lelah.
Kendati demikian, ia tak membenarkan adanya perilaku kasar yang dilakukan seorang penumpang dalam gerbong tersebut.
"Semua orang lagi dalam keadaan lelah dan pasti pernah ngerasain bad mood, tapi yang jelas hal kaya gini ga patut dilakuin sih," ungkapnya.
Disclaimer: Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com telah mencoba mengonfirmasi sejumlah pihak terkait namun belum mendapatkan jawaban.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)