TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat Jakarta khususnya yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Imbauan ini ia sampaikan menyusul kenaikan status muka air di bendungan Katulampa yang kini mencapai ketinggian 150 cm alias siaga 3.
"Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada," kata Anies saat ditemui di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Baca: Gelar Aksi Besok, PA 212 Desak Firli Bahuri Cs Dicopot Kalau Tak Bisa Tangkap Harun Masiku
Katanya, air kiriman dari bendungan Katulampa diperkirakan akan sampai Jakarta sekira pukul 14.00 - 16.00 WIB, sore nanti.
"Diperkirakan air itu akan sampai di Jakarta sekitar pukul dua sampai pukul empat sore ini," ungkapnya.
Meski mencapai 150 cm, namun Anies menyebut ketinggian air itu tak lebih tinggi dari sebelumnya.
Terlebih kondisi muka air laut saat ini tengah normal, sehingga pintu air Ciliwung dan Manggarai bisa dikosongkan guna antisipasi volume air yang datang dari hulu.
"Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan. Manggarai dikosongkan sehingga insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu," pungkas Anies.
Baca: BREAKING NEWS: Gubernur Anies Ingatkan Warga DKI Bakal Terjadi Banjir Siang Ini, Katulampa Siaga
Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan air dari pintu air Katulampa bakal melalui sedikitnya 12 daerah di Jakarta yakni:
- Srengseng Sawah
- Rawajati
- Pengadegan
- Cikoko
- Pejaten Timur
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Balekambang
- Cililitan
- Cawang
- Bidara Cina
- Kampung Melayu
- Manggarai.