Febriansyah mengatakan pada pukul 19.30 WIB ada kabar bahwa katering akan datang, ia mengaku sempat merasa lega.
Namun nyatanya yang datang hanyalah alat makannya saja.
"Setengah 8 alat makan masuk, ada angin segar lah ya," ucap Febriansyah.
• BCL Menangis dan Peluk Noah Saat Mendegar Cerita Kebaikan Ashraf Sinclair kepada Anak Yatim
• Komisioner KPAI Sebut Praktik Aborsi Melanggar Hak Anak untuk Hidup
• Sudinkes Pastikan Obat Ilegal Milik Klinik di Koja Tak Digunakan di Puskesmas Jakarta Utara
"Baru dipasang taplak ala kadarnya aja,"
"Cuma alat makanya aja," imbuhnya.
Febriansyah berusaha menguatkan pengantin dan keluarga.
"Tenang kita harus tetap tersenyum, saat kirap pengantin kita harus tersenyum seolah enggak ada apa-apa," ucap Febriansyah.
Febriansyah menjelaskan katering yang dijanjikan Pandamanda benar-benar tak menyediakan makanan apa-apa.
Hanya air putih yang tersaji untuk tamu undangan resepsi kala itu.
"Enggak ada sedikitpun hanya air putih," kata Febriansyah.
Selesai kirap pengantin dan berdoa, Febriansyah akhirnya mengumumkan apa yang terjadi kepada tamu undangan.
Ia mengatakan pihak Pandamanda telah melakukan wanprestasi.
Mewakili keluarga pengantin, Febriansyah mengucapkan permohonan maaf kepada ratusan tamu yang datang.
Ia menjelaskan kala itu, para tamu yang semula ribut langsung hening.
"Tadi yang suasananya ribut langsung hening seketika," ucap Febriansyah.
Febriansyah mengaku selama berkarir sebagai MC, dia tak pernah menemui kasus separah ini.
"Selama saya jadi MC ini yang paling parah," kata Febriansyah.
Mendengar cerita Febriansyah, dua orang pembawa acara Apa Kabar Indonesia terdiam.
Satu dari dua pembawa acara tersebut bahkan terdengar menarik napas panjang.
"Saya terkejut mendengar dari ceritanya," katanya.
"Semoga ini bisa jadi pelajaran," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jumlah Calon Korban WO Pandamanda Mencapai 79 Pasangan