TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengungkapkan sebanyak 4 RW dari 2 Kelurahan dan dua Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC).
Arie mengatakan banjir yang merendam permukiman warga tersebut jadi pemicu penyerangan Aeon Mall JGC pada siang tadi.
Dua RW di Kelurahan Cakung Timur yakni RW 06 dan RW 10, sementara dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.
Namun dia enggan membeberkan asal massa yang tadi merusak sejumlah kaca toko, pintu palang parkir, dan Aeon Mall JGC.
"Ada massa dari 4 RW. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terkait dengan pengrusakan itu," ujarnya.
Berulang kali dikonfirmasi, Arie tetap enggan membeberkan asal massa dan peran seorang pemuda yang sudah diamankan.
Dia hanya menuturkan massa tersebut berasal dari warga yang rumahnya terdampak banjir karena Waduk JGC tak memiliki muara.
"Di sekitar sini, yang menuju ke Rorotan. Hasil olah TKP jelas ada pengurusakan yang dilakukan secara bersama-sama," tuturnya.
Pernyataan Arie dibenarkan Camat Cakung Achmad Salahuddin yang mengatakan warganya di dua RW terdampak banjir luapan Waduk JGC.
"Kalau hubungan dengan pintu air waduk itu RW 06 dan RW 10 Cakung Timur. Dua RW lainnya masuk Kelurahan Rorotan," kata Achmad.
JGC dan Pemprov DKI Bangun Sodetan ke KBT
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan motif penyerangan Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC) dipicu masalah banjir.
Namun Arie mengatakan masalah banjir akibat ketiadaan muara aliran air kini sudah tertangani karena pihak JGC dan Pemprov DKI Jakarta bakal membangun sodetan.
"Tadi sudah ada komunikasi, aliran dari dalam ini, dari Waduk JGC akan dikerjakan oleh pihak JGC. Sedangkan di luar ini akan dikerjakan Pemprov (DKI)," kata Arie di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).