Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan, lokasi toko mas Cantik yang diserang pria bersenjata dalam kondisi sepi saat pelaku beraksi sekira selepas salat Jumat (28/2/2020) siang.
Bahkan menurut Ghofur, toko-toko sebelahnya saat itu tengah banyak yang ditinggal pemiliknya dan ditutup karena masih salat Jumat.
Apalagi, kata dia, lokasi toko korban agak jauh dari jalan utama.
Baca: Perampok Bersenjata Api Gasak 4 Kilogram Perhiasan Emas Dari Toko Emas Cantik Tamansari
"Toko-toko di sekitar banyak yang tutup. Pemiliknya pada menunaikan salat Jumat. Tokonya juga di dalam gang pasar, tidak dipinggir jalan. Jadi nggak banyak yang lihat," kata Ghofur kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/2/2020).
Walhasil, Ghofur mengatakan, pelaku berhasil mengambil sebanyak 3 kilogram hingga 4 kilogram emas saat beraksi di toko tersebut.
Baca: 5 Fakta Perampokan Toko Emas: Gasak 4 Kg Emas, Senjata Laras Pendek, Rugi Miliaran Rupiah
"Setelah ditimbang-timbang kehilangan tiga kilogram sampai empat kilogram emas," tukas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan dengan senjata api kembali terjadi di Toko Mas Cantik di Jalan Jayakarta Pasar Pecah Kulit Los A35-36 Jakarta Barat pada Jumat, 28 Februari 2020 sekira 12.30 WIB.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (28/2/2020) sore.
"Iya betul, pada hari jam dan tanggal tersebut di atas telah terjadi perampokan terhadap toko mas yang terjadi di pasar pecah kulit, tamansari Jakarta barat," kata Yusri.
Yusri mengungkapkan, pelaku perampokan kali ini diduga dilakukan sendiri. Dari keterangan saksi, ciri-ciri pelaku memiliki perawakan khusus.
Dia mendatangi ke toko mas cantik itu dengan membawa kursi plastik berwarna merah. Para karyawan toko sebelumnya sempat mengira pelaku hendak berbelanja emas.
"Pelaku diterima oleh karyawan toko bernama Hevi dan Novi yang sebelumnya dikira hendak berbelanja emas," jelas dia.
Tak lama kemudian, pelaku kemudian masuk ke dalam toko dengan meloncat menggunakan kursi plastik yang telah terlebih dahulu dibawa oleh dirinya.